
“Ngabuburead bukan sekadar ajang membaca, tetapi juga menjadi wadah kebersamaan yang merangkul semua kalangan, termasuk teman-teman dari komunitas Tuli. Melalui literasi dan bahasa isyarat, kami ingin menghadirkan semangat Ramadhan yang lebih inklusif,” ujar Direktur Eksekutif RBC Institute, Subhan Setowara.
Setelah acara berlangsung banyak peserta yang turut menanyakan informasi kelas bahasa isyarat reguler. Mereka harap titik pelatihan kelasnya diperbanyak untuk kegiatan yang seperti ini agar semakin luas juga manfaat yang dirasakan warga sekitar.
Dengan semangat berbagi ilmu dan kebersamaan, Ngabuburead diharapkan dapat menjadi ruang refleksi dan interaksi yang lebih luas di tengah masyarakat. Menjadi contoh luar biasa dalam menikmati Ramadhan dengan cara berbeda. (*)