BATU (SurabayaPost.id) – DPRD Kota Batu menjaring 140 usulan yang menjadi aspirasi masyarakat. Aspirasi tersebut diperoleh 30 anggota dewan selama masa reses pada Juni lalu.
Pengakuan tersebut disampaikan Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi, Minggu (4/7/2021). Menurut dia, aspirasi itu akan dibahas menjadi pokok-pokok pikiran.
“Masa reses ini bertujuan untuk menyerap sejumlah persoalan yang dihadapi masyarakat di wilayah pemilihannya masing-masing. Dari hasil itu akan dimasukkan dalam pokok-pokok pikiran dewan,” katanya.
Itu, kata dia, lebih dari 50 persen masih berkutat pada pembangunan infrastruktur.
“Seperti jalan lingkungan, saluran air serta rumah yang tidak layak huni. Semoga program yang diusulkan dapat segera terealisasi dan bermanfaat bagi masyarakat,” harap Asmadi.
Dengan begitu, ia mengaku seluruh usulan yang ditampung berasal dari para konstituen di tiap dapil berdasarkan kebutuhan prioritas.Setiap anggota dewan, menurutnya tengah dibatasi hanya bisa menampung maksimal Rp 500 juta.
“Nantinya aspirasi dan usulan tersebut akan diperjuangkan oleh masing-masing dewan masuk dalam program pembangunan Kota Batu untuk tahun 2022 yang disesuaikan dengan visi dan misi Kepala Daerah,” paparnya.
Meski begitu, papar dia, masih banyak aspirasi masyarakat yang belum bisa tertampung.Kendati demikian, berakhirnya masa reses, menurutnya, masyarakat tetap bisa menyampaikan aspirasi dan ide-idenya kepada para legislator sehingga bisa tercatat terlebih dahulu.
“Jadi itu ada semacam pagunya, kami upayakan dalam pokok-pokok pikiran dewan bisa masuk dan terealisasi sehingga akses yang ada di masyarakat seperti fasilitas umum bisa terselesaikan dengan baik,” timpalnya. (Gus)
Leave a Reply