Lina Ruzhan Harap Puspa Karya Nusantara Dorong Ekonomi Kreatif Lokal Jabar

Wakil Ketua Dekranasda Jabar Lina Marlina Ruzhan membuka Pusaka Puspa Karya Nusantara Batik Bordir Aksesoris & Craft di Graha Manggala Siliwangi, Kota Bandung, Rabu (11/3/20). (Foto: Humas Jabar)

KOTA BANDUNG (SurabayaPost.id) – Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Lina Marlina Ruzhan membuka acara Pusaka Puspa Karya Nusantara Batik Bordir Aksesoris & Craft di Graha Manggala Siliwangi, Kota Bandung, Rabu (11/3/20).

Menurut Lina, acara yang berlangsung pada 11 hingga 15 Maret mendatang ini memberikan kesempatan bagi para perajin lokal Jabar untuk memamerkan produk unggulannya.

“Event ini keren sekali, luar biasa. Mudah-mudahan, meskipun ini event yang pertama, ke depan akan ada event seperti ini lagi yang lebih keren dan menampilkan produk-produk dari seluruh Jabar,” ujar Lina.

“Kalau sekarang baru beberapa ratus (produk), ke depan bisa ribuan agar semakin besar lagi kesempatan bagi perajin di Jabar untuk menampilkan produknya,” tambahnya.

Selain Pusaka Puspa Karya Nusantara 2020 di Kota Bandung yang digagas Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Jabar dan Sinergi Promosindo ini, Lina pun berharap para perajin batik, bordir, aksesoris, dan craft dari Jabar bisa menampilkan karyanya di acara lain yang serupa.

“Saya ucapkan selamat atas dilaksanakannya acara Pusaka Puspa Karya Nusantara Batik Bordir Aksesoris & Craft. Semoga lancar dan mengena di masyarakat dan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya perajin,” kata Lina.

Adapun Jabar, lanjut Lina, merupakan penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar ketiga nasional di bidang ekonomi kreatif dengan capaian 11,81 persen. Kegiatan Puspa Karya Nusantara 2020 ini pun sejalan dengan program Dekranasda Provinsi Jabar dalam pengembangan kerajinan.

“Di antara penyumbang PDB yang besar itu adalah produk-produk kerajinan, seperti kerajinan keramik, rotan, bambu, juga batik, bordir, aksesori, dan kerajinan tangan lainnya. (PDB) ini harus kita tingkatkan,” ucap Lina.

“Salah satu fokus kami pada tahun ini adalah mengembangkan produk-produk bordir dan tenun,” tuturnya.

Dalam rangkaian Pusaka Puspa Karya Nusantara Batik Bordir Aksesoris & Craft yang baru pertama digelar ini, terdapat pula lomba desain batik. Menurut Lina, hal itu bisa mengasah kreativitas masyarakat.

“Selain itu mereka juga akan terbiasa bersaing sehat untuk menghasilkan karya yang luar biasa hingga posisi puncak (juara),” kata Lina.

“Dengan adanya Puspa Karya Nusantara 2020 ini, saya berharap ke depan produk kerajinan khususnya produk Jabar semakin memasyarakat, menciptakan produk yang berdaya saing tinggi, bercita rasa internasional, serta mampu menyejahterakan perajin,” tutupnya.

Turut hadir dalam acara pembukaan ini adalah Ketua BKOW Provinsi Jabar Siti Julaeha, Ketua GOW kabupaten/kota se-Jabar, serta Ikatan Istri Anggota Dewan (IKIAD) DPRD Provinsi Jabar.

Pusaka Puspa Karya Nusantara Batik Bordir Aksesoris & Craft diharapkan menjadi sarana promosi yang tepat untuk memperkenalkan produk-produk kerajinan dalam negeri dalam bidang industri tekstil khususnya ke kancah nasional dan mancanegara. (hjb)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.