Masa Bakti Habis, Pemkot Bakal Bentuk Pansel Direktur BWR

Kabag Ekonomi dan SDA Penkot Batu Santi Restuningsasi

BATU (SurabayaPost.id) – Masa bakti Direktur Batu Wisata Resource (BWR), Bagyo Prasasti sudah rampung. Kendati demikian jabatan Bagyo masih diperpanjang sekitar 4 bulan mendatang  karena menunggu SK panitia seleksi (Pansel) pendaftaran Direktur BWR baru. 

Hal tersebut, dibenarkan Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi dan Sumberdaya Aalam Santi Restuningsasi, Selasa (26/1/2021).

Menurut Santi, masa bakti Direktur BWR sudah rampung sejak 18 Januari 2021. Untuk penjaringan pansel SK nya diakui masih diproses di bagian hukum. Dengan begitu, kata dia, untuk mengisi kekosongan sementara, Bagyo yang menjabat sementara.

“Sambil menunggu pansel maksimal 4 bulan. Masa bakti Direktur BWR sudah rampung per tanggal 18 Januari kemarin. Kemudian nantinya harus dipanselkan untuk periode berikutnya,” terangnya.

Meski begitu, ia mengaku belum melaksanakan dengan bagian SOTK dan sebagainya.Untuk itu, menurut dia, belum siap untuk pansel.

“Terkait RUPS kemarin menyelesaikan dulu laporan pertanggungjawaban ketua untuk periode yang kemarin. Kemudian untuk pergantian komisaris dari Pak Arief As Siddiq ke Pak Aris Setiawan, Kadis LH,” ujarnya.

Saat disinggung pendaftaran terkait penjaringan Direktur BWR mendatang, Santi mengaku semua masyarakat Batu yang mau dan yang mampu serta profesional dalam bidang usaha BUMD, menurutnya dipersilahkan mendaftar.

“Persyaratannya yang kemarin disampaikan pemegang saham, adalah yang profesional dan berkompeten di dalam BUMD yang mau dan yang mampu untuk melaksanakan,” terangnya.

Saat disinggung lagi hasil dari audit penyertaan modal BWR, ia mengaku ada peningkatan lebih baik dari tahun sebelumnya. “Usaha yang dikembangkan BWR pada periode ini juga sudah ada keuntungannya,” ngakunya.

Sedangkan besaran keuntungannya, ia mengaku tidak hafal. Namun yang pasti, kata dia, keuntungannya sudah dimasukkan pada kas daerah (Kasda). (Gus) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.