BATU (SurabayaPost.id) – Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menerima penghargaan dari Gubernur, Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Itu, terkait program pelayanan Akta Kelahiran Kolektif melalui Tim Penggerak PKK (PENAKK PKK) yang digagas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Batu.
Program tersebut masuk top 30 kompetisi inovasi pelayanan publik (Kovablik) Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dengan penghargaan tersebut, Pemerintah Kota Batu mengaku sangat bersyukur.
Maklum, penghargaan yang disematkan Gubernur Jawa Timur terhadap Wali Kota Batu tersebut dilaksanakan di, Singhasari Resort Kota Batu, Jumat (13/11/2020), itu sangat prestisius.
“Kami sangat bersyukur meski dari lima inovasi program yang didaftarkan cuma ada satu yang masuk dan mampu menjadi 30 terbaik seluruh Jawa Timur,” kata Dewanti Rumpoko.
Meski cuma satu yang masuk, menurut Dewanti sebenarnya semua dinas berpotensi.Tapi , menurut dia, tinggal bagaimana OPD itu bisa sejalan dengan kemajuan teknologi serta revolusi industri 4.0. “Sehingga bisa jadi inovasi dan program kekinian yang bisa dikembangkan lebih baik,” ungkapnya.
Itu, ungkap dia, PENAKK PKK ini, menurut Dewanti merupakan salah satu inovasi Dispendukcapil dalam melayani masyarakat dengan memverdayakan kelompok masyarakat gender dalam memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan akta kelahiran dengan mudah, aman, nyaman, gratis dan menyenangkan.
“Masyarakat cukup diam dirumah tapi sudah bisa memiliki akta kelahiran. Kemudian, dari lima OPD yang didaftarkan selain Dispendukcapil yaitu Dinas Pertanian (Dispertan), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pendidikan (Dindik), dan BPBD,” tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa pemberian penghargaan tersebut, merupakan salah satu cara untuk membangun semangat pemerintah daerah (Pemda) agar selalu berinovasi dan kreatif demi memajukan Jawa Timur menjadi lebih baik dan hebat.
“Atas seluruh inovasi dan kerja keras selama ini saya ucapkan terima kasih. Jangan cukup sampai disini terus berbenah, evaluasi secara berkala dan sinergitas antara OPD dan UPT karena itu merupakan kunci untuk lebih baik,” timpalnya (Gus/Adv)
Leave a Reply