Membangun Kota Inklusif: Wakil Wali Kota Malang Berkomitmen Meningkatkan Pendidikan Disabilitas

Membangun Kota Inklusif: Wakil Wali Kota Malang Berkomitmen Meningkatkan Pendidikan Disabilitas

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, menegaskan komitmen pemerintah kota (Pemkot) untuk membangun Kota Malang yang inklusif dan ramah disabilitas. Hal ini disampaikan saat Ali Muthohirin menghadiri kegiatan edukasi bagi anak-anak penyandang disabilitas di Kecamatan Kedungkandang pada Minggu (13/7/2025).

“Pemerintah kota telah memiliki komitmen untuk memberikan pendampingan dan perhatian terhadap anak-anak penyandang disabilitas di setiap kecamatan dan kelurahan,” kata Ali. Ia juga menekankan pentingnya pendidikan inklusif bagi anak-anak disabilitas, yang masih menjadi tantangan besar di Kota Malang.

Ali mengakui bahwa sistem pendidikan inklusif di Kota Malang belum optimal. Masih banyak sekolah yang tidak memiliki guru khusus pendamping siswa disabilitas, sehingga anak-anak disabilitas tidak mendapatkan perhatian yang memadai.

Wakil Wali Kota Malang, saat Ali Muthohirin menghadiri kegiatan edukasi bagi anak-anak penyandang disabilitas di Kecamatan Kedungkandang pada Minggu (13/7/2025).
Wakil Wali Kota Malang, saat Ali Muthohirin menghadiri kegiatan edukasi bagi anak-anak penyandang disabilitas di Kecamatan Kedungkandang pada Minggu (13/7/2025).

“Ini yang juga kami pikirkan karena di beberapa sekolah memang guru-guru khusus masih dibebankan ke wali muridnya masing-masing,” kata Ali. “Tidak banyak juga yang bisa menyediakan kelas-kelas inklusi juga. Sehingga ini menjadi PR dan tanggung jawab kami ke depannya dalam memperbaiki kebutuhan pendidikan yang inklusif,” sambungnya.

Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah kota berencana mengambil langkah-langkah konkret, seperti mengajak sekolah-sekolah agar membuka akses bagi siswa disabilitas dan menyediakan guru-guru pendamping khusus untuk kelas inklusi di semua sekolah yang ada di Kota Malang.

Ali juga mengajak komunitas-komunitas di Malang untuk turut serta membangun Kota Malang yang inklusif. “Kota Malang dengan sejuta mahasiswanya banyak bermunculan komunitas-komunitas pemuda yang potensial dan strategis,” katanya.

Wakil Wali Kota Malang, saat Ali Muthohirin menghadiri kegiatan edukasi bagi anak-anak penyandang disabilitas di Kecamatan Kedungkandang pada Minggu (13/7/2025).
Wakil Wali Kota Malang, saat Ali Muthohirin menghadiri kegiatan edukasi bagi anak-anak penyandang disabilitas di Kecamatan Kedungkandang pada Minggu (13/7/2025).

Kegiatan edukasi anak-anak disabilitas di Kecamatan Kedungkandang melibatkan komunitas Manifolks, Baikbersama, Yayasan Mutiara Kasih, Dinas Sosial Kota Malang, Dinas Perhubungan Kota Malang, dan Dinas Pertanian Kota Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi komunitas dalam membangun Kota Malang yang inklusif.

Dengan komitmen pemerintah dan partisipasi komunitas, diharapkan Kota Malang dapat menjadi lebih inklusif dan ramah disabilitas. Pemerintah kota juga berharap bahwa dengan kerja sama ini, anak-anak disabilitas dapat memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan mencapai potensi mereka. (lil).

Baca Juga:

  • Gaungkan Atmosfer Porprov Jatim 2025, Wawali Kota Malang Gelar Fun Football Bareng Jurnalis
  • Hadiri Dialog Pemuda Muhammadiyah Kota Malang, Begini Pesan Wakil Walikota Ali Muthohirin
  • Wali Kota Wahyu Hidayat dan Wawali Ali Muthohirin Silaturahmi ke Kediaman Mantan Wali Kota Malang Sutiaji
  • Momen HUT Ke-111, Wali Kota Wahyu Hidayat dan Wawali Ali Muthohirin Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig