Semangat kolaborasi tersebut juga dibawa dalam penyelenggaraan Malang Design Wave yang terselenggara pada November 2024 lalu, yang merupakan ajang berkumpulnya para desainer grafis dan para pelaku industri lain yang beririsan. 37 kolaborator yang terbagi dalam beberapa studio dan komunitas dari berbagai macam bidang mulai dari desain grafis, arsitektur, desain interior, ui/ux, startup, FnB, dan sebagainya hadir menyemarakkan gelaran MDW tersebut.
“Dalam pelaksanaannya selama dua minggu itu, MDW berhasil menyelenggarakan 32 event desain yang diinisiasi oleh masing-masing kolaborator, dengan kategori event seperti exhibition, design talks, studio visit, design book & market, dan puncaknya adalah conference,” ungkap Dimas.
Tidak hanya dengan para pelaku desain grafis dan industri kreatif lainnya, sinergi dan kolaborasi juga dilakukan para desainer grafis tersebut dengan menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Beberapa karya dan event yang berhasil diselenggarakan melalui kolaborasi itu diantaranya, perancangan maskot Kota Malang, perancangan identitas visual HUT Kota Malang, redesain kemasan UMKM melalui kegiatan Festival Mbois, dan beberapa kolaborasi lainnya.
“Kami melihat Pemkot Malang sangat mendukung perkembangan desain grafis di Kota Malang, terbukti dengan beberapa kali kolaborasi yang dilakukan dengan ADGI Chapter Malang di beberapa kesempatan. Harapannya memang bisa lebih mengenalkan lagi tentang dunia desain terhadap lingkup masyarakat yang lebih luas lagi,” tutupnya. (**)