Menjadi Agent Of Change, Mahasiswa UM Buktikan Lewat Kewirausahaan

Tim UM yang sukses meriah Juara II di ajang ekspo Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) IX 2018 di Kampus Darmaga, Institut Pertanian Bogor (IPB).
Tim UM yang sukses meriah Juara II di ajang ekspo Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) IX 2018 di Kampus Darmaga, Institut Pertanian Bogor (IPB).

MALANG (SurabayaPost.id) – Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) sebagai Agent Of Change tak perlu diragukan. Buktinya, mereka berhasil menyabet juara 2 kategori teknologi dalam ajang ekspo Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) IX 2018 di Kampus Darmaga, Institut Pertanian Bogor (IPB).

“Alhamdulillah itu prestasi yang luar biasa. Mahasiswa UM yang mengusung tema Penguatan Wirausaha Mahasiswa Indonesia melalui Techno-Sociopreneurship menghadapi Revolusi Industri 4.0 bisa mengukir prestasi di ajang tersebut,” kata Kepala Bagian Kerjasama dan Humas UM, Dra Aminarti S Wahyuni saat didampingi Kasubbag Humas, Indria, Rabu (14/11/2018).

Dijelaskan dia bahwa KMI merupakan salah satu program kewirausahaan untuk mahasiswa. Itu dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Selain itu, event tersebut menjadi ajang pertemuan mahasiswa wirausaha se-Indonesia yang telah dibekali dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap atau jiwa wirausaha. “Nah, mahasiswa UM raih prestasi di situ,” kata dia.

Mahasiswa UM yang meraih juara KMI itu kata dia, adalah Muh Ihsan Yudha Pradana, Ilham Mubarak, dan Syarif Al Haramain.

Mereka dinobatkan sebagai agent of change yang dapat mengubah pola pikir (mindset) mahasiswa lainnya dan masyarakat pada umumnya.

“Pola pikir itu dari minset pencari kerja (job seeker) menjadi pencipta lapangan kerja (job creator). Mahasiswa tersebut adalah adalah para pemuda yang berpotensi menjadi pengusaha sukses dan tangguh dalam menghadapi tantangan persaingan bisnis global,” kata dia.

Dijelaskan dia bila dalam lomba tersebut terdapat 5 kategori yang diperlombakan. Disebutkan seperti makanan dan minuman, produksi dan budidaya.

Selain itu, jasa dan perdagangan, industri kreatif dan teknologi. Sedangkan program itu, kata dia, bertujuan untuk mendorong kelembagaan atau unit kewirausahaan di 150 perguruan tinggi negeri maupun swasta agar dapat mendukung pengembangan program-program kewirausahaan.

Sebagai hasil akhir, diharapkan terjadinya penurunan angka pengangguran lulusan pendidikan tinggi. Disamping itu pelaksanaan ekspo KMI tersebut, kata dia, juga sebagai ajang untuk menampilkan kreativitas wirausaha mahasiswa Indonesia, forum untuk membangun jejaring dan kerjasama bagi wirausaha muda Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia dan terbentuknya Indonesian Student Entrepreneurship Network.

Yudha salah satu anggota kelompok mengutarakan bahwa kegiatan KMI itu diakui sangat positif untuk masa depan mahasiswa.

“Melalui kegiatan ini, jiwa wirausaha pada diri mahasiswa akan semakin kuat dan tidak hanya mengedepankan keuntungan semata dalam menjalani wirausaha, akan tetapi juga untuk kesejahteraan banyak orang,” terang dia.

Karena itu dia berharap mahasiswa UM bisa berwirausaha dan mampu mensejahterakan orang lain dengan wirausaha. “Saya berharap prestasi UM dalam ajang ini akan terus berlanjut pada kegiatan yang akan datang,” harapnya. (lil/ah)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.