
“Untuk konsep desain, saya memprioritaskan bangunan utama agar dimanfaatkan sebagai fasilitas umum seperti pusat informasi dan toilet. Sehingga ada kombinasi antara lahan parkir, pusat informasi, toiet, yang saling terhubung. Ini agar mendukung suasana Kayutangan sebagai obyek wisata dan ke depan gedung ini bisa menjadi ikon juga di Kawasan Kayutangan Heritage,” urai Iwan.
Dengan dimulainya tahap perencanaan teknis ini, sambung Iwan, pembangunan lahan parkir Kayutangan diharapkan dapat segera terealisasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Malang. Terakhir ia berharap pembangunan ini dapat menjadi salah satu legacy kebijakan yang membawa manfaat jangka panjang bagi tata kota Malang.
“Saya berharap pembangunan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi tata Kota Malang. Dengan adanya lahan parkir ini, tidak hanya mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan Kayutangan, tetapi juga mendukung pengembangan pariwisata sekaligus menjaga kelestarian kawasan heritage yang menjadi kebanggaan kita bersama,” pungkasnya. (HMS)