
“Dengan adanya pasar murah ini, saya sangat terbantu karena harga barang kebutuhan pokok stabil dan tidak mahal. Kalau bisa, kegiatan seperti ini rutin diadakan,” tuturnya.
Pasar murah ini menjadi langkah efektif dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok menjelang lebaran.
Terpisah, Yeti, warga Kecamatan Lowokwaru mengantri panjang dengan warga lainnya demi mendapatkan beras kemasan 5 kilogram dengan harga Rp 56.500 itu. Dia sengaja rela mengantri membeli beras SPHP untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
“Saya beli dua, sama Bu Ponimin ini juga beli dua, saya sempat cari di Pasar Murah pas waktu di Blimbing itu belum ada, baru ada disini,” kata Yeti, Rabu (19/3/2025).
Menurutnya, harga beras SPHP yang dijual lebih murah dibandingkan dengan di pasaran mencapai Rp 62 ribu.
“Kami sangat terbantu seperti rakyat seperti kami ini, selisih harganya lumayan dibandingkan di pasar,” pungkasnya. (lil).