
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Malang, Slamet Husnan menerangkan, pihaknya telah melakukan strategi peningkatan produksi. Meskipun, lahan pertanian di Kota Malang tidak luas, bahkan cenderung menyempit.
“Kami memilih varietas padi yang bisa panen 3 kali dalam setahun. Sehingga, untuk menjaga kuantitas produkti. Selain itu, tentu banyak yang kami berikan untuk menstimulan para petani. Sehingga, tetap mau bertani, dengan produksi yang baik,” katanya.
“Kami sangat mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan. Kami juga berupaya meningkatkan perekonomian petani agar semakin sejahtera dan hasil panen terus melimpah,” pungkasnya. (lil).