MALANG (SurabayaPost.id) – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar, Rabu (28/4/2021). Mereka ingin memastikan harga dan stok Sembako jelang lebaran stabil dan aman.
Sidak tersebut dipimpin langsung Ketua TPID yang juga Wali Kota Malang Sutiaji. Tampak hadir mendampingi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang, Azka Subhan, Kepala BPS Kota Malang, Erny Fatma Setyoharini, Pj. Sekda Kota Malang, Hadi Santoso, unsur TNI/Polri dan anggota TPID Kota Malang.
Berdasarkan hasil pantauan di Pasar Sawojajar, orang nomor satu di Kota Malang tersebut menjelaskan bahwa harga dari distributor juga tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
“Setelah diambil sampling, hasilnya, tidak ada gejolak harga yang signifikan. Seperti, harga telur ayam, gula, cabai rawit, cabai merah besar, daging ayam, sapi, tidak ada lonjakan harga” terang Walikota Sutiaji.
Adanya stabilitas harga tersebut, lanjutnya, bukan disebabkan karena daya beli masyarakat yang rendah; tapi, manajemen masyarakat terbina dengan bagus. Artinya, kolaborasi semakin bagus.
Kegiatan pemantauan ini juga ditujukan untuk memberikan informasi dan membentuk ekspektasi positif masyarakat atas harga bahan pokok. Sehingga masyarakat mendapatkan informasi terkait ketersediaan pasokan dan harga pangan di Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2021. Agar tidak terjadi panic buying (masyarakat membeli dalam jumlah banyak).
Pada kesempatan tersebut, Walikota Sutiaji juga berpesan agar masyarakat membeli bahan pokok secukupnya sesuai dengan kebutuhan untuk menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di Kota Malang. Masyarakat juga diminta untuk lebih bijak dalam membelanjakan uangnya.
Selain melakukan sidak pasar, tim TPID Kota Malang juga melakukan sidak ke agen elpij, Bulog dan Pertamina untuk memastikan ketersediaan stok aman hingga Lebaran. (Lil)
Leave a Reply