GRESIK (SurabayaPost.id) – Tradisi sedekah bumi secara turun-temurun terus dilestarikan Pemerintah Desa (Pemdes) Tumapel, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik. Tak hanya tahlil dan doa bersama, tetapi dilakukan tumpengan hingga sholawatan.
Selama tiga hari, yakni Rabu-Jumat atau 11-13 September 2024, Pemdes Tumapel menggelar sedekah bumi dan haul Pangeran Tumapel (Raden cilik) Ahsanuddin Qoyyim.
Kepala desa (Kades) Ziadatul Akmal menyampaikan banyak terimakasih kepada panitia haul akbar dan sedekah bumi dan seluruh warga masyarakat desa atas suksesnya serangkaian acara.
“Keguyuban dan kerukunan inilah yang menjadi modal dalam membuat nama Tumapel harum diluar sana. Semoga tetap selalu kompak, sehat, makmur dan sejahtera,” ungkap Ziadatul, Minggu (15/9/2024).
Forkopimcam melalui Camat Duduksampeyan Dedy Hartadi mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Pemdes Tumapel dalam melestarikan tradisi yang sudah ada sejak dahulu ini.
“Selamat dan sukses kepada Pemdes Tumapel beserta Panitia penyelenggara Tumapel Bersholawat, alhamdulillah rangkaian peringatan Sedekah Bumi dan Haul Pangeran Raden cilik berjalan sukses,” ujarnya.
Dedy juga menyampaikan salam Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani kepada seluruh warga dan memohon maaf belum bisa hadir.
“Terkait SPAM Umbulan, insyaAllah Desa Tumapel dan beberapa desa lain yang belum teraliri tahun depan tuntas karena tahun ini reservoir Duduksampeyan akan selesai dibangun,” jelasnya.
Dia berpesan kepada generasi muda agar tidak terjerumus dalam hal-hal negatif seperti kenakalan remaja, tawuran, balap liar, pesta miras maupun penyalahgunaan narkoba. Ikuti kegiatan-kegiatan yang bermanfaat seperti sholawatan, pengajian maupun berolahraga bersama.
“Semoga dengan kegiatan Tumapel Bersholawat ini Desa Tumapel akan mendapatkan kebarokahan, warganya sehat, diberi banyak rezeki yang berlimpah dan barokah serta sukses dalam segala hal,” pintanya.
Sementara anggota DPRD Gresik H. Nasikhul Khakim mengatakan bahwa kegiatan Tumapel Bersholawat sangat meriah sekali. “Semoga tahun depan acara seperti ini di adakan lagi,” kata dia.(***)