GRESIK (SurabayaPost.id)–Pemerintah Desa (Pemdes) Yososwilangun Kecamatan Mamyar, Gresik resmikan Central Market Buyos di Jl Kalimantan, Gresik Kota Baru (GKB), Rabu (16/10/2024). Unit bisnis ini kelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat.
Central Market Buyos terdiri dari food court yang menjual aneka macam jajanan, makanan, dan minuman. Masyarakat juga bisa kongkow, santai sambil ngopi di tempat yang memiliki 15 stan tersebut. Dalam Central Market Buyos, masyarakat Gresik juga bisa berbelanja kebutuhan pokok.
Ketua DPRD Gresik Syahrul Munir yang hadir dan sekaligus yang meresmikan mengatakan, pihaknyabmengapresiasi inisiatif Pemdes Yosowilangun membangun central market yang akan menjadi aktivitas ekonomi warga Yosowilangun dan sekitarnya. Ia pun berharap tempat ini bisa hidup dan tumbuh berkelanjutan melalui beragam program dan inovasi.
“Tentu central market yang bernama Buyos ini akan bermanfaat untuk desa dan masyarakat,” tandas Syahrul Munir.
Ia menambahkan, saat ini ada 290 desa di Kabupaten Gresik yang berstatus mandiri. Status tersebut diberikan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia. Namun, yang lebih penting menurut Syahrul Munir adalah desa-desa tersebut mandiri secara nyata, bukan sebatas status.
“Nah yang menjadi pertanyaan, apakah desa-desa yang berstatus mandiri tersebut memang benar-benar mandiri secara defacto (fakta) atau hanya statusnya saja yang mandiri. Apakah juga masyarakat di desa tersebut sejahtera. Itu yang harus diperhatikan,” ujar Syahrul Munir.
Karena itu, menurutnya, pembangunan Central Market Buyos yang dilakukan Pemdes Yosowilangun patut dicontoh, karena selain menyediakan tempat usaha bagi warga juga akan memberikan pemasukan untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Yosowilangun.
“Keberadaan Buyos ini akan menjadi komponen yang menunjang kemandirian Desa Yosowilangun,” tandasnya.
Terakhir, ia pun meminta Kepala Desa Yosowilangun dan jajarannya untuk tetap berkomunikasi dengan Dewan dan Pemerintah Daerah dalam rangka mencari solusi atas permasalahan – permasalahan di Desa Yosowilangun. “Saya dapat masukan soal di Desa Yosowilangun ini. Perlu adanya komunikasi intens, agar permasalahan yang ada bisa menemukan solusi sesuai peraturan perundang-undangan,” kata Syahrul Munir.
Central Market ini dibangun di atas Tanah Kas Desa (TKD). Lokasinya strategis di Jl Kalimantan GKB, sehingga sangat berpotensi untuk dikunjungi masyarakat. Semua stan saat ini sudah terisi oleh pedagang.
Kepala Desa Yosowilangun Abdur Rosyid berharap, dukungan Pemerintah Daerah dan DPRD Gresik untuk pengembangan ekonomi di Desa Yosowilangun agar bisa terus ditingkatkan dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Sejak mas Syahrul jadi anggota DPRD Gresik memang sering berkomunikasi dengan kami di Desa Yosowilangun, dan banyak aspirasi yang kami titipkan,” tutur Rosyid.(***)