MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengebut penambalan jalan berlubang. Hal itu sebagai langkah cepat menanggapi keluhan masyarakat.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan dari pendataan yang dilakukan ada sebanyak 105 ruas jalan berlubang di wilayah Kota Malang. Sampai saat ini ada sejumlah ruas jalan sudah ditambal.
“Total ruas jalan berlubang ada sekitar 105 di Kota Malang. Penambalan membutuhkan dana sekitar Rp 16,4 miliar. Nah dana itu diambilkan dari anggaran Bantuan Tak Terduga (BTT). Karena BTT kita ada Rp 84 miliar,” ujarnya, Selasa (26/04/2022).
Dalam pelaksanaan penambalan tersebut, Pemkot Malang menggunakan anggaran BTT untuk Covid-19. Hal itu sebabkan karena dana Insidentil perbaikan jalan di DPUPRPKP Kota Malang habis.
Pengalihan fungsi anggaran BTT Covid-19 untuk penambalan jalan berlubang itu, didasari oleh Permendagri Nomor 77 tahun 2020.
“Kami menemukan dasar Permendagri Nomor 77 tahun 2020, memperbolehkan penggunaan BTT bisa dilakukan ketika untuk perawatan aset jalan dan sarana prasaran yang rusak,” kata Sutiaji.
Dia menambahkan, penambalan akan terus di kebut. Supaya tidak ada lagi keluhan terkait jalan berlubang dan masyarakat bisa melintas dengan aman.
“Dengan penambalan jalan yang terus dikebut ini, nantinya bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat Kota Malang,” pungkasnya. (lil)
Leave a Reply