GRESIK (SurabayaPost.id)–Menyambut sekaligus membuka bulan imunisasi anak nasional (BIYAN) Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani berpesan, imunisasi adalah upaya pencegahan dan menjaga kekebalan tubuh anak-anak. Apalagi selama pandemi COVID-19, cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi turun drastis, karena selama periode 2019-2021 mayoritas anak belum mendapatkan imunisasi dasar.
“Bila kesenjangan imunitas ini tidak segera dikejar maka akan terjadi peningkatan kasus dan KLB (Kejadian Luar Biasa) yang akan menjadi beban ganda di tengah pandemi,” kata Gus Yani (panggilan Bupati Gresik) saat menghadiri kegiatan pencanangan BIAN tahun 2022 yang dihelat oleh Dinas Kesehatan Pemkab Gresik di Gedung Onggojoyo Jl. Makam Dalem Desa Manyar Rejo Kecamatan Manyar, Jum’at (5/8/2022)
Ditegaskan Gus Yani, imunisasi merupakan upaya pencegahan dan menjaga kekebalan tubuh anak-anak. Maka, ungkap Gus Yani lagi semua pihak yang terkait mampu mendoring masyarakat agar memiliki kesadaran tentang imunisasi anak ini. “Kesadaran ini yang harus kita dorong kepada masyarakat akan pentingnya Imunisasi kepada anak-anak kita. Program Bulan Imunisasi Anak Nasional ini adalah tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat,” ungkapnya.
Menantu KH Agus Ali Maayhuri (Gus Ali) ini juga berpesan kepada seluruh stakeholder untuk berpartisipasi aktif dalam capaian imunisasi dan ikut serta mensukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional.
“Mudah mudahan gerakan ini benar benar masif di Kabupaten Gresik bersama stakeholder untuk mensukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) ini berjalan baik sebagai ikhtiar yang bertujuan melindungi, menjaga kesehatan anak khususnya di Kabupaten Gresik dan Imunisasi ini gratis tidak dipungut biaya,” terangnya.
Gus Yani kembali berharap dan meminta agar tenaga kesehatan honorer mendapatkan afirmasi dari kementrian kesehatan. Karena mereka (tenaga nakes honorer di lingkungan Pemkab Gresik) tanpa lelah memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Gresik.
“Saat Pandemi Covid-19 tenaga kesehatan merupakan sektor yang terdampak dan menjadi garda terdepan sebagai pelayan kesehatan termasuk diantaranya kali ini pada program Bulan Imunisasi Anak Nasional,” pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Mukhibatul Khusnah menambahkan, dasar penyelenggaraan BIAN adalah terjadinya penurunan cakupan imunisasi yang signifikan sejak Pandemi Covid-19 secara nasional.
Tujuan pelaksanaan kegiatan BIAN adalah menghentikan transmisi campak dan rubela di seluruh wilayah Indonesia khususnya di Kabupaten Gresik, Mempertahankan Indonesia bebas polio, Mengendalikan penyakit difteri dan pertusis guna mencapai dan mempertahankan kekebalan populasi yang tinggi.
“Pelaksanaan BIAN terdiri dari 2 kegiatan yaitu Imunisasi tambahan berupa 1 dosis campak rubela tanpa memandang status Imunisasi sebelumnya, kedua Imunisasi kejar berupa 1/lebih jenis Imunisasi OPV, IPV dan DPT-HB-Hib untuk melengkapi status imunisasi,” ungkap Kadinkes Mukhibatul Khusnah.
Adapun sasaran Imunisasi tambahan campak rubela diberikan pada usia 9 sampai 59 bulan kemudian imunisasi kejar bagi yang belum lengkap OPV, IPV, DPT-HB-Hib diberikan pada usia 12 sampai 59 bulan dengan target sasaran di Kabupaten 69.780 anak.
“Tempat pelayanan BIAN dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, Puskesmas, Puskesmas pembantu, Ponkesdes dan Pelayanan imunisasi lainnya seperti Posyandu,” tandasnya.
Kegiatan yang mengusung tema Melindungi Anak Indonesia Dari Penyakit-Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi ini dibuka secara resmi oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama sang istri tercinta yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani.
Turut dihadiri Dandim 0817/Gresik Ahmad Saleh Rahanar beserta istri, Asisten I Suyono, Kaban Kesbangpol Nanang Setiawan, Kepala Dinas KBPPA Saifudin Ghozali, Kepala Dinas PMD Abu Hassan, Kadis Pol PP dan Linmas Suprapto, Forkopimcam Manyar, Kepala Puskesmas Manyar Osvaldo Kurniawan beserta staf, Kepala Desa Manyarejo H.M Shohirin, KH. Hamam Zahid, dan Peserta BIAN dari 6 Desa bersama Bidan masing masing.
Usai sambutan Bupati Gresik didampingi Ketua TP PKK dan Kepala Dinas Kesehatan lakukan pencanangan secara simbolis pelaksanaan BIAN dan pemberian Vitamin A pertama juga ada pemberian 1000 bendera merah putih untuk peringati HUT RI Ke-77 dilanjutkan pelepasan balon udara disusul penampilan drama kolosal dari UPT Puskesmas Manyar. (uki)
Leave a Reply