MALANG (SurabayaPost.id) – Kepedulian seluruh elemen civitas akademika IKIP Budi Utomo (IBU) Malang patut diapresiasi dan diteladani. Sebab mereka secara bergiliran melakukan aksi terkait wabah Covid-19 yang menimpa masyarakat sejak beberapa bulan lalu itu.
Sebelumnya mulai dari alumni hingga Civitas Akademika menggalang kegiatan-kegiatan sosial. Misalnya melakukan pengadaan hand sanitizer, pembagian sembako hingga pemasangan WiFi bagi masyarakat umum dan segenap sivitas akademika IBU di kos-kosan..
Sedangkan saat ini, Rabu (20/5/2020) mereka melakukan kegiatan sosial lagi lewat penerima beasiswa IBU. Para penerima beasiswa itu menggalang dana untuk membantu Satgas Anti-Covid-19 IBU.
Para penerima beasiswa itu sebanyak 630 mahasiswa. Mereka terdiri atas 396 mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi dan 234 penerima beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik)
Mereka berinisiatif menggalang dana untuk membantu Satgas Anti-Covid-19 IBU. Menurut mereka hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian sekaligus perwujudan nilai kebudiutamaan IBU.
Mereka mengumpulkan dana bersama yang selanjutnya didonasikan kepada Satgas Covid-19 IBU. Donasi ini selanjutnya dikelola oleh Satgas Covid IBU untuk disalurkan dan diwujudkan kepada mahasiswa yang membutuhkan dalam berbagai hal Salah satunya adalah pengadaan sembako, dll.
Aksi peduli anti-Covid-19 dari para penerima beasiswa itu mendapat respon positif dari Rektor IBU Malang, Dr Nurcholis Sunuyeko, M.Si. ”Kami merasa bangga dengan seluruh anak-anak kami di IBU,” kata dia.
Alasannya, karena kepedulian terhadap warga terdampak Covid-19 yang dilakukan selama ini ternyata dijadikan percontohan moral yang baik oleh mereka. “Hari ini mereka (penerima beasiswa) turut ambil bagian dalam kegiatan penanganan Covid-19 dengan menyisihkan sebagian dari apa yang mereka peroleh dari beasiswa untuk disumbangkan pada Satgas Covid-19 IBU,” jelas dia.
Satgas Covid-19 IBU, lanjut dia, nantinya akan menyalurkannya kembali kepada mahasiswa dan mereka yang membutuhkan. “Sederhananya, dari mahasiswa (penerima beasiswa) untuk saudaranya mahasiswa yang membutuhkan,” jelas dia.
Hal itu diakui perwakilan mahasiswa penerima beasiswa, Yanwar Setiyo Putra. Mahasiswa Program Studi PJKR, angkatan 2017 ini mengatakan jika ratusan mahasiswa penerima beasiswa merasa terpanggil untuk ikut ambil bagian dari kegiatan sosial tersebut.
“Karena itu atas apa yang kami peroleh melalui beasiswa dari institusi selama ini, kami sisihkan sebagian. Itu untuk kami donasikan kepada saudara kami juga di IBU yang membutuhkan melalui Satgas Covid-19 IBU,” tutur dia.
Itu karena kata ia, para penerima beasiswa sudah diajari oleh institusi dengan nilai kebudiutamaan. Selama ini terang dia, institusi telah berbuat banyak untuk mahasiswa. “Sekarang saatnya kami juga akan berusaha berkontribusi banyak terhadap insitusi kami,” pangkatnya. (lil)
Leave a Reply