MALANG (SurabayaPost.id) – Peserta Diklat Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se Indonesia, di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika Malang (BBPPMPV BOE) Malang, hari ketiga memasuki tahapan praktek kompetensi dasar.
Salah satunya, pada Diklat ”Instalasi Plambing Dalam Gedung” dan “Finishing Kayu Mebel dan Bangunan”. Hal yang sama, juga berlangsung pada 8 kelas lainnya. Karena, dari 127 peserta dibagi dalam 10 kelas, dengan bidang masing masing.
Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU), BBPPMPV BOE Malang, Dr. Ir. Abd Rochim, M.M. menjelaskan, sampai di hari ke tiga, para peserta sudah pada semangat dan disibukkan melaksanakan praktek sesuai bidang diklat masing-masing.
“Kalau yang pelaksanaan Diklat di hotel, adalah Diklat Penggunaan autoCAD 2 Dimensi dalam bangunan Gedung di SAVANA Hotel, CAD Mechanical Engineering (CADD) di Ijensweet Hotel, IT Essential PC Hardware and Software V.7-B di Atria Hotel. Tempatnya diklatnya dipisah, sebagai salah satu langkah memenuhi ketentuan protokol kesehatan dalam mengurangi kerumunan,” lanjutnya.
Ia menambahkan, 3 kelas yang lain, dilaksanakan di hotel. Hal itu dimaksudkan, sebagai salah satu langkah untuk memenuhi protokol kesehatan dimas pandemi Covid-19 dengan pencegahan kerumunan. Materi praktek kompetensi dasar tersebut diberikan oleh para Widyaiswara (WI), sebagai bekal sebelum para peserta terjun langsung dalam magang dan uji sertifikasi industri.
Sementara itu, Santosa Ahmad, M.T.
Koordinator Program Keahlian Tehnik Konstruksi, Properti dan Geomatika yang juga Expert WSC Bidang Plumbing and Heating BBPPMPV BOE Malang menambahkan, di kelas dan workshop ”Instalasi Plambing Dalam Gedung”,
“Hari ini sudah masuk materi praktek. Salah satunya mengerjakan paktek Instalasi Plambing Dalam Gedung. Yang program diklatnya menggunakan material pipa antara lain : Pipa besi galvanis (GIP), Pipa Polypropylene Random (PP-R), Pipa Polyethylene (PE-X), Pipa Tembaga (Cooper/CU) serta pipa Poly Vynil Chlorid (PVC),” terangnya, saat ditemui di lokasi kelas, Rabu (13/10/2021).
Ia juga menyampaikan bahwa seorang guru kejuruan/vokasi seyogianya selalu memegang prinsip “Work to the Talk”, bekerja/praktek terlebih dahulu untuk bicara. Sehingga seorang guru akan lebih percaya diri dan mampu memberikan motivasi dalam transfer Knowledge dan Skill kepada para peserta didik di sekolah, jika sudah pernah melakukan apa yang disampaikan .
Diklat Upskilling dan Reskilling Guru SMK Berstandar Industri ini, dilaksanakan dalam 2 minggu atau setara 100 jam. Selanjutnya, akan melaksanakan magang di dunia industri selama 1 minggu. Diakhiri dengan uji sertifikasi industri.
Sehingga, tidak hanya siswa yang magang. Gurunya juga dituntut magang. Semua adalah untuk menyiapkan SDM yang unggul dan kompeten di bidangnya.
10 Kelas Program Upskilling dan Reskilling tahap 3 tersebut meliputi :
1. Finishing Kayu Mebel dan Bangunan.
2. Instalasi Plambing dalam Gedung
3. Pengoperasian Mesin Perkakas
4. Optimalisasi Teknis Smartphone
5. Sistem Kontrol Terprogram
6. Sistem Wuspensi dan Spooring Balancing
7. Engine Scan Diagnosis
8. CAD Mechanical Engineering (CADD)
9. Penggunaan AutoCAD 2 Dimensi Bangunan dalam Gedung
10. IT Essential. (Lil)
Leave a Reply