Karena itulah, orang nomor satu di Pemkot Malang sangat mendukung penginputan data sektoral melalui e-Walidata untuk dihimpun dan diintegrasikan ke dalam Satu Data Indonesia. “Kota Malang memiliki komitmen tinggi untuk mewujudkan e-Walidata, Satu Data Indonesia, serta data sektoral,” urainya.
Terakhir Iwan mengutip arahan presiden yang disampaikan Mendagri Tito Karnavian pada acara ini; bahwa peran data merupakan jenis kekayaan baru bangsa Indonesia, yang kini data lebih berharga dari minyak. Sehingga kedaulatannya harus diwujudkan.
“Harapan kami, seperti yang disampaikan dalam sambutan Pak Mendagri. Bahwa data menjadi hal yang sangat penting, sangat strategis. Data yang valid merupakan prioritas. Dan data valid bisa diibaratkan seperti lebih mahal dari minyak,” terangnya. (**)