BATU (SurabayaPost.id) – Plengsengan tepi Makam Pagergunung Kecamatan Bumiaji Kota Batu tahun 2022 sepanjang 135 meter besaran anggaran Rp 210 juta baru rampung, ambrol sekitar 10 meter.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Batu, Bangun Yulianto, membenarkan kejadian tesebut, dan pihaknya langsung cek lokasi perintahkan kontraktor untuk bongkar total, Rabu (9/11/2022).
“Tadi ke lokasi, sudah saya perintahkan bongkar total. Kalau tidak dilakukan bongkar total tidak saya bayar, kalau tidak terima silahkan tuntut ke PTUN saya sampaikan begitu kepada kontraktornya,” kata Bangun melalui ponselnya, Rabu, 9/11/2022.
Intinya, menurut dia, sudah disampaikan seperti itu, dan mereka kayaknya sanggup.
“Kayaknya mereka sanggup, saya suruh silahkan pikirkan kalau tidak sanggup tidak apa – apa, nanti saya kenakan mekanisme putus kontrak, dan saya denda,” ungkap dia.
Kalau tidak terima, menurut Bangun tidak apa apa, bahkan disarankan tuntut ke PTUN.
“Saya sampaikan boleh tender tapi tunjukkan kerja yang bagus, jangan hanya menang di atas kertas.Tadi saya cek dan tidak bisa diselamatkan harus dibongkar total,” tegasnya.
Ditanya terkait volume pekerjaan dan besaran anggaran tendernya ?
“Panjangnya 135 meter, besaran tender Rp 210 juta.Kami tak mau main – main kalau menang tender silahkan tapi mutu harus dijaga.Kalau tidak dibongkar total, saya tidak mau. Karena sepanjang itu retak semua, kalau tidak saya kenakan sanksi,” ancam dia.
Tadi menurut dia, sudah di tendang, dan di perintah bongkar total.
“Saya tunjukkan kecurangan Kontraktor, pondasi di siasati, kami tak mau dibohongi Kontraktor nakal.Tidak akan saya terima hasil pekerjaan itu, jika tidak di bongkar total,” pungkasnya.(Gus)
Leave a Reply