MALANG (SurabayaPost.id) – Aparat kepolisian tak hanya melakukan pengamanan jalannya unjuk rasa Aksi Damai Aremania yang menuntut penuntasan konflik dualisme Arema. Namun, anggota Polresta Malang Kota juga peduli dalam pencegahan penularan virus corona.
Untuk itu, dalam aksi tersebut aparat kepolisian membagi-bagikan masker pada massa suporter loyal Singo Edan ini. Apalagi banyak yang tidak menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sama sekali. Bahkan dijumpai, sejumlah suporter bandel yang tidak memakai masker.
Sebab itu, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata menginstruksikan jajarannya untuk membagikan masker kepada suporter yang tidak patuh protokol. Tampak, pria yang akrab disapa Leo ini turut membagikan langsung masker di tengah kerumunan suporter.
Mantan Waka Polrestabes Surabaya ini khawatir jika nanti dari aksi damai ini justru berbuah simalakama, yakni berpotensi menjadi klaster baru. Sebagai antisipasi, dirinya berinisiatif membagikan masker saat unjuk rasa tengah berlangsung.
“Iya, tadi saya lihat dalam aksi simpatik ini, banyak dari nawak-nawak (kawan, red) Aremania ini tidak menggunakan masker. Itu yang saya khawatirkan dari aksi damai ini, karena massa banyak yang datang tanpa ada jaga jarak sama sekali,” tuturnya kepada awak media, usai membagikan masker.
Leo menambahkan, sebenarnya aksi yang diinisiasi gerakan Make Malang Threat Again ini tak diizinkan lantaran masih dalam pandemi Covid-19. ”Namun, mereka tetap turun. Karena terlanjur tak bisa diredam, maka akhirnya kami bagikan masker ini sebagai antisipasi,” katanya. (Lil).
Leave a Reply