PPKM Level 3, Selecta Tolak Ribuan Pengunjung Karena Tak Penuhi Syarat

Sujud Hariadi

BATU (SurabayaPost.id) –  Masa uji coba PPKM Level 3 di Taman Rekreasi Selecta Kota Batu selama dua pekan.  Ada sekitar 10 ribu pengunjung yang ditolak masuk.

Itu karena  kapasitas yang bisa ditoleransi selama PPKM Level 3 hanya separuhnya. Selain itu, kata Direktur Selecta, Sujud Hariadi, Rabu (6/10/2021), juga  terkait persyaratan. 

“Destinasi wisata yang dibolehkan buka dalam masa uji coba PPKM Level 3, sejak 20 September 2021, angka kunjungannya tak lebih dari 10 ribu orang. Bahkan seluruhnya terpaksa ditolak karena tidak memenuhi syarat,” kata Sujud.

Itu, kata dia, data kunjungan selama 2 pekan ini. Total ada 10.937 pengunjung datang. Dari jumlah itu, menurutnya 5.960 orang yang ditolak. Alasanya karena tidak bisa menunjukkan bukti telah divaksin lewat aplikasi PeduliLindungi.

“Selebihnya banyak yang terpaksa putar balik karena membawa rombongan anak-anak di bawah usia 12 tahun. Akhirnya, satu keluarga itu memilih balik tidak jadi masuk,” paparnya.

Dengan demikian, pihaknya yang notabene sebagai pengelola wisata berharap soal aturan pembatasan usia bisa diatur kembali agar denyut perekonomian wisata bisa terbantu dan memulihkan diri.

“Tercatat, angka kunjungan ke Kota Batu di akhir pekan mencapai 700-900 orang.Dalam masa uji coba operasional ini, Selecta belum bisa membuka wisata air. Sebagai gantinya, mereka memberikan fasilitas bianglala gratis,” ngakunya.

Terpisah dikatakan Manager Marketing Jatim Park Group, Titik Ariyanto. “Kita  juga banyak menolak pengunjung yang belum vaksin dan membawa anak usia di bawah 12 tahun.Kita tetap taat anjuran pemerintah dalam memberlakukan aturan ini,” ungkapnya.

Itu, ungkap dia , mekanisme protokol kesehatan dan pembatasan , menurutnya masih tetap di terapkan karena memang Kota Batu masih level 3.

“Kami masih tetap akan waspada dan berhati-hati,” tegasnya.

Yang perlu diinformasikan, pengunjung wajib tahu segala persyaratan masuk tempat wisata saat ini.

” Pertama, wajib menyertakan bukti vaksinasi lewat aplikasi PeduliLindungi, minimal vaksinasi dosis pertama,” jelasnya.

Selain itu, jelas dia, karena Kota Batu masih menyandang status PPKM Level 3.

” Maka bagi anak usia di bawah 12 tahun dilarang memasuki tempat wisata yang dilakukan uji coba ini,” tandasnya. (Lil) 

Baca Juga:

  • Giri Kedaton Bonsai 2025, Pelopor Kontes Bonsai Kelas Bintang
  • Jelang Porprov Jatim 2025, DPRD Kota Malang Cek Kondisi GOR Ken Arok
  • UMKM Kota Malang Unjuk Gigi di ICE 2025 Munas VII APEKSI, Begini Kata Wali Kota Wahyu Hidayat
  • Diduga Gelapkan Serifikat Rumah, Bos Koperasi di Kota Malang Dilaporkan Warga Dau ke Polisi
  • Wali Kota Malang Tegaskan Komitmen pada Visi Indonesia Emas Lewat Munas VII APEKSI
  • BRI Cabang Batu Dukung Penuh Proses Hukum Oknum Karyawan Yang Ditangani Kejari
  • Dinyatakan Bersalah, Isa Zega Divonis Hakim PN Kepanjen Malang 3,6 Tahun Penjara
  • Dr. Yayan Riyanto, Advokat Berpengalaman dengan Rekam Jejak Gemilang
  • Berbusana Batik, Wali Kota Malang Hadiri Gala Dinner Munas VII APEKSI 2025 di Surabaya
  • Eksepsi Dua Terdakwa TPPO di Malang, JPU Bakal Jawab Pada Sidang Pekan Depan
  • Be the first to comment

    Leave a Reply

    Your email address will not be published.