BATU (SurabayaPost.id) – Memperkenalkan Kota Wisata, dan menghibur masyarakat serta wisatawan. Dinas Pariwisata Kota Batu gelar seni tradisi “Gebyar Rampak Barong” di Sendratari Arjuna Wiwaha Batu, Sabtu (28/1/2023) malam.
Gelaran seni tradisional “Gebyar Rampak Barong” lakon “Tumurune Tirto Kamandanu” persembahan Sanggar Seni Roh Joyo tersebut, sekaligus membranding Sendratari Arjuna Wiwaha, dan ini merupakan Kalender Wisata Kota Batu 2023.
Menurut Arief As Siddiq Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, bahwa event ini merupakan konsisten Dinas Pariwisata.
“Dinas Pariwisata Kota Batu konsisten menjalankan “Kalender event 2023″ yang direncanakan pada akhir 2022 kemarin, bahwa Kota Batu dalam rangka promosi untuk kemajuan pariwisata Kota Batu menetapkan kalender wisata,” kata Arief, Sabtu, 28/1/2023, malam di Sendratari Arjuna Wiwaha sebelum acara berlangsung.
Kalender Wisata Kota Batu, disebut sebagai panduan Event – event yang diselenggarakan seluruh komponen pelaku industri pariwisata maupun pelaku seni budaya dan ekonomi kreatif.
“Harapannya menjadi semacam panduan baik bagi pelaku seni pariwisata dan kebudayaan termasuk juga masyarakat untuk bisa mengetahui jadwal kapan dimana dan tampilan apa, serta pagelaran apa saja yang ditampilkan dalam pagelaran kalender wisata ini,” ungkapnya.
Ini, ungkap dia, pada Sabtu, 28 Januari 2023, Dinas Pariwisata Kota Batu sesuai jadwal gelar “Gebyar Rampak Barong” tentunya merupakan pagelaran seni tradisi khas Kota Batu.
“Harapannya,ini bisa menghibur masyarakat dengan seni budaya sekaligus branding Sendratari Arjuna Wiwaha.Dengan peserta sekitar 30 rampak barong yang ditampilkan.
Ada Bantengan maupun yang lainnya.
Dan ini, kali ketiga di event penutup pada bulan Januari ini, nanti pada tanggal 5 Februari kita tampilkan Sendratari Arjuna Wiwaha dengan Sanduk,” ujarnya.
Ini,ujar dia, merupakan konsisten Disparta dalam memajukan pariwisata melalui pagelaran pertunjukan seni budaya.
“Dengan harapan masyarakat bisa mengakses menonton pagelaran ini, di Agropolitan TV (ATV) malam ini,” terangnya.
Sisi lain, terang dia, meski kendala hujan, pagelaran tetap berlanjut, dan tidak menyurutkan semangat para pemain.
“Walupun acara pendukung yang lain, seperti seremonial dan sebagainya, belum bisa dilakukan karena kondisi cuaca tidak mendukung karena hujan,” timpalnya.
Sekadar menginformasikan pada event tersebut, hadir Forkopimda Kota Batu, dan sejumlah Kepala Dinas Pemkot Batu.Untuk diketahui halaman Sendratari Arjuna Wiwaha, ada sejumlah stans.Stand – stand tersebut, ajang promosi produk seni sejumlah seniman Kota Batu.Pengunjung melihat kain batik di salah satu stand pameran Produk Fashion.(Gus).
Leave a Reply