SURABAYA (SurabayaPost.id) – PT Berkah Industri Mesin Angkat (PT. BIMA) bersama Baitulmaal Muamalat Perwakilan Jawa Timur melaksanakan kegiatan Bima Mengajar dalam upaya meningkatkan edukasi kesiapsiagaan bencana untuk pelajar di Surabaya yang dilaksanakan selama dua hari pada 14-15 September.
Kegiatan ini dilaksanakan di SMKN 5 Surabaya dengan menggandeng 3 sekolah terdekat lainnya, yakni SMP 29 Surabaya, SMA 4 Surabaya, dan SMK 45 Surabaya. Program ini diikuti oleh 20 siswa yang masing-masing sekolahnya mengirimkan 5 perwakilan yang nantinya akan menjadi “Duta Siaga Bencana” di sekolah masing-masing.
Adapun tujuan diadakannya program Bima Mengajar yang mengusung tema “Edukasi Kebencanaan” adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan siswa terhadap bencana. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi praktis mengenai langkah-langkah mitigasi bencana, pertolongan pertama, serta cara bertindak dalam situasi darurat. Dengan melibatkan lembaga seperti BPBD, PMI, dan Damkar, siswa dapat mempelajari secara langsung teknik-teknik penanganan bencana sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keselamatan diri dan lingkungan.
“Tujuan utama dari program ini adalah untuk membekali adik-adik semua dengan pemahaman yang mendalam mengenai mitigasi bencana. Melalui program ini, kita ingin memastikan bahwa generasi muda, khususnya para pelajar, memiliki kesiapan yang baik dalam menghadapi situasi darurat.” Ujar Alib (Kepala Baitulmaal Muamalat Perwakilan Jawa Timur).
Hal serupa juga disampaikan oleh Ir. Harry Astjanto, M.M selaku Ketua Tim Kerja Pencegahan BPBD Kota Surabaya yang menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya program ini. Dalam sambutannya, beliau juga menekankan mitigasi bencana merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko dan dampak bencana baik alam maupun buatan. Menurutnya, Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur yang juga memiliki risiko menghadapi berbagai jenis bencana seperti banjir, kebakaran, dan gempa, memerlukan kesadaran tinggi akan kesiapsiagaan.
Pentingnya pengetahuan mengenai manajemen kebencanaan tidak dapat diabaikan. Mengingat situasi darurat dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Masyarakat diimbau untuk terus meningkatkan kesadaran dan keterampilan dasar pertolongan pertama demi keamananan dan kesejahteraan bersama.
Harapannya, melalui program Bima Mengajar ini, Baitulmaal Muamalat dapat terus berkontribusi dalam mendukung kemajuan dasar mitigasi bencana khususnya untuk para pelajar Indonesia.
TENTANG BAITULMAAL MUAMALAT:
Baitulmaal Muamalat merupakan Lembaga Amil Zakat yang secara resmi ditunjuk oleh Kementerian Agama untuk menghimpun dan menyalurkan ZISWAF. Dengan ini, Baitulmaal Muamalat terus berkomitmen untuk menjadi kepanjangan tangan bagi masyarakat Indonesia untuk melakukan kebaikan. (**)