
GRESIK (SurabayaPost.id)–PT Petrokimia Gresik, menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 437.900 ton. Ketersediaan pupuk ini dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan petani selama momentum Lebaran dan awal musim tanam April 2025.
Wakil Bupati Gresik, dr Asluchul Alif Maslichan dalam kegiatan Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi, yang juga dihadiri secara virtual oleh Presiden RI Prabowo Subianto mentampaikan, bahwa pupuk bersubsidi lancar.
“Di Desa Mulung ini ada sekitar 20 hektare lahan padi yang akan dipanen. Alhamdulillah, laporan dari Kepala Dinas Pertanian menyatakan distribusi pupuk bersubsidi lancar. Terima kasih Petrokimia Gresik,” ujar Wabup Gresik.
Asluchul Alif juga menekankan bahwa penyaluran pupuk bersubsidi yang mudah dan cepat telah menjadi kunci peningkatan produktivitas pertanian. Hal ini mendukung visi swasembada pangan nasional yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Senada dengan Wabup, para gubernur dari berbagai provinsi juga menyampaikan hal serupa kepada Presiden dalam konferensi video, bahwa kebutuhan pupuk petani kini makin terpenuhi berkat distribusi yang semakin baik.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Kerangka Sampel Area (KSA) mencatat bahwa potensi luas panen padi nasional pada April 2025 mencapai 1,59 juta hektare. Estimasi produksi sebesar 8,63 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) atau setara 4,97 juta ton beras. Capaian kumulatif Januari–April 2025 mencapai 13,94 juta ton GKG, tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, menjelaskan rincian stok pupuk bersubsidi yang telah disiapkan dalah Urea sebanyak 65.525 ton (272% dari ketentuan minimum), NPK sebanyak 357.887 ton (397% dari ketentuan), dan Pupuk Organik sebanyak 14.489 ton (174% dari syarat minimal).
“Dengan stok ini, petani dapat menyambut musim tanam dengan aman. Tidak perlu khawatir, karena pupuk tersedia dan siap ditebus,” tegas Dwi Satriyo.
Dwi Satriyo juga mengimbau petani untuk segera menebus pupuk bersubsidi melalui kios resmi. Penebusan kini lebih mudah, cukup menggunakan KTP bagi petani terdaftar.
“Pupuk adalah kunci keberhasilan panen. Dengan pemupukan yang tepat, hasil panen bisa melimpah dan kita bisa mewujudkan swasembada pangan,” pungkasnya