MALANG (SurabayaPost.id) – Pemkot Malang menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Malang tahun 2022, Selasa (26/1/2021). Untuk itu Wali Kota Sutiaji juga melibatkan kalangan disabilitas.
Ketika memberikan arahan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Disabilitas, di Ngalam Comand Center (NCC), Balaikota Malang, Sutiaji mengajak penyandang disabilitas untuk ikut berperan. Termasuk dalam penyusunan perencanaan dan pembangunan Kota Malang.
“Di saat kita membahas disabilitas, maka kami hadirkan saudara-saudara kita yang saat ini oleh Tuhan diberi ujian keterbatasan-keterbatasan,” ucap Walikota Sutiaji yang saat itu duduk berdampingan dengan Wakil Walikota Malang serta Ketua DPRD Kota Malang, serta didampingi Sekretaris Daerah. “Semua warga kota Malang, tidak terkecuali disabilitas, mempunyai kedudukan yang sama, yang harus didengarkan, harus mendapatkan hak fasilitas yang sama,” imbuhnya.
Musrenbang Disabilitas yang merupakan bagian dari rangkaian Penyusunan RKPD tahun 2022 ini, sekaligus sebagai bentuk komitmen implementasi misi pemerintah dalam mewujudkan kota yang rukun dan toleran berazazkan keberagaman dan keberpihakan terhadap masyarakat rentan, yang termasuk didalamnya adalah penyandang disabilitas. Karenanya, kegiatan ini turut melibatkan Forum Keluarga Disabilitas se-Kota Malang serta berbagai Lembaga, Organisasi maupun Komunitas Peduli Disabilitas Kota Malang juga seratus peserta lainnya melalui video conference.
“Kami minta gagasan, sumbang saran, bukan hanya di sini saja. Itu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya kami untuk memperoleh informasi dari panjenengan semua, sehingga perlahan tapi pasti, apa yang menjadi keinginan jenengan bisa kami akomodir,” ujar Walikota Sutiaji.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, sebagai wujud perhatian serta komitmen pemerintah terhadap penyandang disabilitas, Walikota Sutiaji juga mengajukan usulan agar ada perwakilan disabilitas yang nantinya masuk dalam daftar jajaran penerima vaksin Covid pertama di Kota Malang.
“Kami tadi menghubungi Dinas Kesehatan, bahwa nanti vaksin pertama, kami minta kalau masih bisa disusulkan ada perwakilan dari disabillitas. Mudah-mudahan masuk pada bagian yang pertama” tambah Walikota Sutiaji. Ia juga meminta agar nantinya 2.927 penyandang disabilitas di Kota Malang juga dapat diprioritaskan dalam daftar penerima vaksin Covid. (Lil)
Leave a Reply