Respon Cepat, DLH Kota Malang Bersihkan Sampah di Sungai Bunulrejo

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Noer Rahman Wijaya
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Noer Rahman Wijaya

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Respon cepat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang soal keluhan warga akibat penumpukan sampah di sungai kecil di kawasan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, langsung teratasi.

“Hari Minggu nanti kita kerja bakti sama warga. DLH akan menyiapkan beberapa tenaga personel dengan kendaraan khusus pengangkut sampah,” ujar Rahman, Jumat (08/09/2023).

Sebagaimana diketahui, sungai kecil yang biasa disebut oleh warga Kali Petruk tersebut dialiri oleh aliran sungai Bango. Dimana sungai tersebut menjadi salah satu sungai terbesar di wilayah Malang selain Metro dan Brantas.

Penumpukan sampah tersebut berlokasi di RT 1 RW 14 Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Sampah-sampah tersebut menumpuk dan menahan aliran sungai sejauh 20 meter. Serta, sejumlah warga pun mengeluh dengan bau yang menyengat setiap harinya.

Maka, kata Rahman, proses dari hulu ke hilirnya masih belum teridentifikasi dengan baik. Mengingat aliran sungai itu bukan hanya di Kota Malang saja, namun dari Kota Batu menuju Kabupaten Malang.

“Untuk dari mana datangnya sampah itu masih sulit identifikasinya,” katanya.

Akan tetapi, tidak lain dan tidak bukan menurut Rahman bahwa perilaku masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan menjadi salah satu faktor pemicunya.

“Kembali lagi ke perilaku masyarakat terkait membuang sampah sembarangan, sehingga muncul timbunan sampah luar yang ada di sungai,” ungkapnya.

“Tapi saya gak bilang itu timbunan sampah dari warga Kota Malang. Artinya bisa dari Kabupaten atau Kota Batu,” sambungnya.

Pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi soal pengelolaan sampah kepada masyarakat setiap tahunnya. Bagaimana pemahaman penanganan sampah dan masalah sampah ini harus diketahui oleh masyarakat agar bisa diimplementasikan.

“Pekan depan atau mungkin bulan ini dan bulan depan juga akan ada peningkatan kapasitas terkait dengan masalah sampah ke masyarakat,” tuturnya.

Meski begitu, dengan menumpuknya sampah di aliran sungai tersebut, menjadi kesempatan baginya untuk bisa dibersihkan dan dibuang ke tempat pembuangan yang semestinya.

“Daripada dibiarkan mengalir begitu saja, kemarin kebetulan nyantol di Bunulrejo, akhirnya kesepakatan kita bersama warga untuk kerja bakti memberikan sampah,” tandasnya. (*)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.