Abah Anton juga menyinggung pentingnya kepercayaan masyarakat dalam proses demokrasi ini. Sebagai kota pendidikan, ia yakin masyarakat Kota Malang cerdas dan paham mana yang baik dan mana yang tidak baik.
Mereka tahu siapa yang bisa dipercaya untuk memimpin kota ini,” kata Anton, penuh keyakinan.
Mengakhiri pernyataannya, Abah Anton menegaskan, dirinya dan Dimyati adalah putra asli Arema. Sebuah identitas yang mereka bawa sebagai modal untuk memimpin Kota Malang.
“Kami siap menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat, dan kami yakin masyarakat akan membuat keputusan yang tepat di Pilkada 2024 ini,” pungkasnya. (lil)