MALANG (SurabayaPost.id) – SMP Negeri 1 Kota Malang menggelar kegiatan Seminar Motivasi yang dihadiri CEO Indonesia Medika, dan founder Malang Cerdas, dr. Gamal Albinsaid, M.Biomed, Jumat (17/06/2022).
Seminar yang bertema ‘Mendidik Anak Menjadi Pemuda Level Dunia’ tersebut merupakan rangkaian kegiatan Gamal Goes to School yang ke-7. Selain siswa dan para guru SMPN 1 Kota Malang, seminar tersebut juga dihadiri oleh beberapa perwakilan dari wali murid.
Di kesempatan tersebut, dr. Gamal Albinsaid, M.Biomed menyampaikan, untuk dapat menciptakan generasi muda yang unggul dan sukses dibutuhkan keluarga yang selalu mendukung.
“Saya ingin sampaikan kepada kalian (Generasi muda) untuk bisa menemukan potensi diri yang terbaik, jadi kita harus menemukan passion dan potensi kita,” ucapnya saat ditemui di ruang Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Malang, Jalan Lawu, No.12, Kelurahan Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen, Jumat (17/06/2022).
Menurut dr. Gamal, dengan menemukan passion maka generasi muda dapat memberikan yang terbaik dengan potensinya. Untuk itu, kita jangan sampai mengorbankan passion karena jika kita ikuti passion, maka keberhasilan hanyalah masalah waktu.
“If you follow your passion success will follow you (Jika Anda mengikuti passion Anda, kesuksesan akan mengikuti Anda). Dan yang tidak kalah penting adalah belajar keras, karena tiada keberhasilan tanpa kepayahan,” tegasnya.
“Jadi tanamkan prinsip itu dan kita nggak boleh mau instan di segala sesuatu. Harus mau merasakan penderitaan kalau mau meraih keberhasilan, dan yang tak kalah penting, sempurnakan niat. Kalau kita sempurnakan niat maka Tuhan akan menyempurnakan pertolongan-Nya,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu guru SMP Negeri 1 Kota Malang, Farah Ulfa Riadina, S.Pd menjelaskan, dalam Seminar Motivasi ini, ada satu hal yang perlu digaris bawahi, yaitu untuk menciptakan anak yang sukses itu berawal dari keluarga yang mendukung untuk menuju kesuksesan tersebut.
“Tadi sudah kita dengarkan bagaimana kerja keras orang tua dokter Gamal, terus terang itu membuat saya meneteskan air mata. Ternyata perjuangannya tidak hanya anak saja tapi ibunya juga berjuang, dan itu saling bersinergi. Allah memiliki kuasa itu, tidak perlu seberapa hebatnya seorang anak, tetapi dukungan keluarga tetap yang utama,” ulasnya.
Ditempat yang sama, salah satu wali murid SMPN 1 Kota Malang, Risma mengaku senang karena bisa mengetahui bagai mana cara untuk memotivasi anak agar bisa menuju kesuksesan.
“Kesannya sih dokternya enak buat sharing. Jadi kita tahu gimana cara memotivasi anak dan nggak terlalu ngejudge anak,” pungkasnya. (*)
Penulis : Ganes Danastri Pratista Aura Afra. Siswa SMP Negeri 1 Malang, kelas 8, usia 14 tahun.
Leave a Reply