Semarak Kemerdekaan di UMM: Ribuan Baju Adat dan Makanan Daerah Mewarnai Upacara HUT RI ke-80

Semarak Kemerdekaan di UMM: Ribuan Baju Adat dan Makanan Daerah Mewarnai Upacara HUT RI ke-80, Minggu 17 Agustus 2025. (ist).
Semarak Kemerdekaan di UMM: Ribuan Baju Adat dan Makanan Daerah Mewarnai Upacara HUT RI ke-80, Minggu 17 Agustus 2025. (ist).

MALANG (SurabayaPost.id) – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar upacara kemerdekaan Indonesia ke-80 dengan mengenakan ribuan baju adat dari berbagai daerah di Indonesia, Minggu (17/8/2025). Sivitas akademika UMM memadati kampus untuk memperingati hari kemerdekaan dengan penuh semangat kebangsaan.

Ribuan baju adat dikenakan oleh sivitas akademika UMM, menampilkan keberagaman budaya Indonesia. Baju adat yang dikenakan sangat beragam, mulai dari Aceh hingga Papua, serta kostum profesi dan baju khas lainnya. Momentum bersejarah ini menjadi pengingat atas perjuangan para pahlawan bangsa sekaligus pemicu bagi sivitas akademika UMM untuk memberikan kontribusi nyata dalam memajukan bangsa melalui pendidikan tinggi yang berdampak.

Rektor UMM, Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. (ist).
Rektor UMM, Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. (ist).

Dalam sambutannya, Rektor UMM Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si, menegaskan bahwa aktualisasi semangat kemerdekaan harus diwujudkan dalam bentuk dedikasi dan pengabdian di berbagai bidang, utamanya pendidikan Perguruan Tinggi. “UMM memiliki tanggung jawab besar dalam menyiapkan generasi emas yang tak hanya berilmu, tetapi juga berdaya saing tinggi dan berkarakter yang kuat,” katanya.

Berdasarkan data BPS tahun 2024, Indonesia tengah berada pada fase bonus demografi dengan 68% penduduk usia produktif dari total 286 juta jiwa. Angka ini diproyeksikan meningkat hingga 70% pada periode 2030-2045, yang digadang-gadang sebagai puncak bonus demografi RI. Ini merupakan momentum emas untuk melahirkan bangsa yang mandiri, inovatif, serta mampu menghasilkan kemajuan signifikan di berbagai sektor kehidupan.

Nazar juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai modal utama. Program-program pendidikan harus berfokus pada penguasaan teknologi, inovasi, kreativitas, pelatihan keterampilan, hingga pembentukan etos kerja yang kokoh. Pembangunan berkelanjutan dalam bidang kesehatan, lingkungan, kepemimpinan, dan manajerial juga menjadi prasyarat bagi bangsa yang maju.

Sivitas akademika UMM dengan baju adat memadati kampus untuk memperingati hari kemerdekaan dengan penuh semangat kebangsaan.
Sivitas akademika UMM dengan baju adat memadati kampus untuk memperingati hari kemerdekaan dengan penuh semangat kebangsaan.

UMM berkomitmen mengubah bonus demografi menjadi peluang yang besar. Harapannya, cita-cita Indonesia Emas 2045 bukan hanya sekedar wacana, melainkan kenyataan yang diraih melalui kerja keras, dedikasi, serta Ridho Allah SWT. Dalam kesempatan ini, UMM juga memberikan penghargaan kepada sivitas akademika yang berprestasi dalam berbagai kategori, seperti dosen berprestasi tahun 2025 dan program studi dengan kinerja keuangan terbaik.

Dengan semangat pergerakan Muhammadiyah, UMM siap menjadi pusat lahirnya energi kolektif bangsa untuk menghadapi perubahan zaman dan mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045. (**).

Baca Juga:

  • Karangbesuki Gelar Upacara HUT RI ke-80 dengan Semangat Toleransi dan Kebersamaan
  • Wali Kota Malang Ajak Warga Rayakan HUT RI ke-80 dengan Semangat Kebangsaan dan Kesederhanaan
  • Detik-Detik Proklamasi: Pengendara Berhenti Sejenak untuk Hormati Sang Saka Merah Putih
  • Wangsakarta Prima Land Gelar Event “Zaman Dulu” untuk Meriahkan Kemerdekaan RI ke-80 Tahun