Walikota Wahyu Hidayat saat memimpin apel pagi di halaman Balaikota Malang. (Sumber Prokompim).
Walikota Wahyu juga berpesan kepada seluruh kelurahan di Kota Malang agar memaknai lomba ini tidak sebagai ajang menang atau kalah, melainkan sebagai proses pembelajaran, evaluasi, dan pembenahan berkelanjutan. Selain itu Walikota Wahyu juga menyebut agar lomba dimaknai sebagai momen menguatkan semangat kebersamaan karena kemajuan tidak bisa diraih sendirian, melainkan melalui kekompakan dan kerja sama lintas sektor serta sebagai momen memperkokoh komitmen untuk membangun daerah dari tingkat paling dasar, yaitu kelurahan.
“Banyak aspek yang dinilai, hampir keseluruhan dalam tata kepemerintahan. Terkait, administrasi, koordinasi, bagaimana pengelolaan di tingkat RT/RW, kolaborasi dan keterlibatan dengan Babinsa dan Babinkamtibmas, serta bagaimana pelayanan-pelayanan yang diberikan Kelurahan untuk masyarakat. Termasuk dalam pengembangan inovasi dan partisipasi masayarakat,” beber Wahyu Hidayat dikutip dari rilis Bagian Prokompim Setda Kota Malang.