Serahkan Penghargaan, Walikota Wahyu: Lomba Kelurahan Harus Jadi Motivasi untuk Terus Berkembang

Suasana apel pagi di Balaikota Malang. (Sumber Prokompim).
Suasana apel pagi di Balaikota Malang. (Sumber Prokompim).

Selanjutnya, menanggapi persiapan untuk mengikuti Lomba Desa/Kelurahan di tingkat provinsi, Walikota Wahyu berharap Kelurahan Bunulrejo dapat mengangkat potensi dan keunikan kelurahan. “Dari Provinsi ada juknas dan juknis, kami upayakan agar tetap optimal dalam memenuhi persyaratan itu. Namun akan tetap kami poles dan kami dorong agar ada poin keunikan yang membedakan dengan Kabupaten/Kota yang lain. Karena saya yakin, dalam penilaian ada hal lain yang bisa menjadi poin tambahan. Maka saya dorong agar ada sesuatu yang berbeda yang diangkat,” bebernya.

Sebagai informasi, Lomba ini dilaksanakan secara bertahap sejak Januari lalu hingga pertengahan April 2025. Tahapan pertama adalah evaluasi tingkat Kelurahan, kemudian penilaian di tingkat kecamatan dan terakhir penilaian di tingkat Kota. Serta terdapat 50 lebih indikator penilaian; mulai dari bidang pemerintahan, kewilayahan, hingga kemasyarakatan. Kategori penilaian antara lain aspek administratif, pemaparan dan klarifikasi di lapangan. (HMS).

Baca Juga:

  • Sidak di Pasar Tradisional, Wali Kota Malang Temukan Stok MinyaKita Kosong
  • Wali Kota Malang Dukung Kemerdekaan Palestina, Salurkan Bantuan Rp 434 Juta
  • Wali Kota Malang Apresiasi Bantuan Usaha dan Pelatihan untuk UMKM
  • Wali Kota Malang Luncurkan Buku Karya 19 Guru SMP, Dorong Literasi dan Kreativitas