BATU (SurabayaPost.id) – Setahun lebih relawan Ormas PP MPC Kota Batu keliling di berbagai penjuru Kota Batu melakukan penyemprotan disinfektan yang diyakini bisa membasmi wabah covid – 19. Namun, sejak Kamis (21/1/2021) memutuskan mengandangkan alat dan kendaraan untuk operasional penyemprotan tersebut.
Hal tersebut, disampaikan Ketua MPC Kota Batu, Endro Wahyu, Kamis, 21/1/2021.
“Berhentinya aktivitas relawan penyemprotan tersebut,karena ada keraguan dan ingin mengetahui sejauh mana manfaat dan dampak penyemprotan itu,” tanya Endro.
Yang perlu dimengerti, aksi relawan itu, meneruskan program pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, saat wabah covid – 19 melanda di negeri ini, khususnya di Kota Batu.
“Sejak 16 April 2020, saat ini 21 Januari 2021, perjalanan relawan PP berakhir dan mengadangkan alat beserta mobilnya. Karena baru sadar apa yang relawan lakukan ingin memastikan manfaat dan dampaknya penyemprotan itu,” paparnya.
Untuk itu, papar dia, PP secara resmi sudah bersurat kepada Tim Gugus Covid – 19, Kota Batu, yang menurutnya ada beberapa hal yang jadi pertanyaan.
“Salah satunya, pertanyaan tersebut, sejauh mana manfaat dan dampak penyemprotan itu. Mengingat anggaran yang digunakan beraktivitas setahun lebih mulai pagi sampai sore sumber anggarannya dari donatur anggota PP dan donatur lainnya.Maka sangat sia – sia kalau tidak bisa mengurangi dampak pada penyebaran wabah covid- 19,” keluhnya.
Oleh karena itu, Endro berharap akan segera mendapat jawaban dari Tim Gugus Tugas supaya dipastikan manfaat dan tidaknya guat itu semua.
“Kalau tidak bermanfaat, akan sia – sia dan tanpa guna kalau terus dilanjutkan. Jika, mendapat penjelasan ada manfaatnya, maka PP bersedia bakal terus beraktivitas sampai wabah covid ini berakhir,” janjinya.
Karena, kata dia, apa yang dilakukan relawan tersebut, karena kemanusiaan dan tidak ingin mendapat pujian dan sebagainya.
“Namun apa yang dilakukan para relawan, selama satu tahun lebih ini, ingin kejelasan dampak positifnya pada penyebaran wabah covid.Setidaknya akan menjadi suatu kebanggaan dan tenaga maupun finansial yang dikeluarkan untuk memerangi wabah covid – 19 yang dimaksud tidak akan sia- sia,” serunya.
Itu, lanjut dia, mereka dengan penuh semangat dan menggunakan dana dari pihak donatur swasta,menurutnya cerminan telah meneruskan giat pemerintah daerah Kota Batu.
“Bukan mendeklarasikan diri, aktivitas penyemprotan disinfektan yang juga perlu biaya tersebut, di Batu sudah tidak terlihat lagi. Maka dari itu,kami berspekulasi ingin mengetahui penjelasannya tim Gugus Covid- 19, Kota Batu,apakah sudah tidak diperlukan lagi aktivitas seperti itu,” tanya Endro (Gus)
Leave a Reply