
Pada sidak tersebut, dilakukan pengukuran pada beberapa merk produk minyak goreng. Mulai dari kemasan plastik hingga kemasan botol. Hasilnya, ada yang melebihi takaran dan ada juga yang takarannya kurang.
“Pada minyak goreng lain, dari 1 liter malah lebih dikit. Itu yang kemasan plastik. Lalu kemasan botol, tadi mas Wawali yang kemasan 850 mililiter ketemunya hanya 755 mililiter. Kemudian pak Dandim yang kemasan 850 mililiter pas,” kata Wahyu.
Wahyu mengatakan bahwa temuan tersebut telah dicatat oleh tim satgas pangan dari Polresta Malang Kota. Selanjutnya akan ditindaklanjuti lebih jauh.
“Tadi tim kami ada satgas pangan dari kepolisian. Ini dicatat hasilnya, nanti yang berwenang yang menindaklanjuti. Kami hanya survei, hasilnya seperti ini,” pungkasnya. (lil)