Belum lagi, sambungnya, identitas Kota Malang sebagai kota pendidikan memberikan keuntungan tersendiri. Menurutnya, keuntungan ini di buktikan dengan maraknya kegiatan kreatif di MCC yang sebagain besar didominasi pelajar dan mahasiswa.
“Saya berkeyakinan Malang punya segalanya. Pondasinya sudah terbangun, sudah sustainable. Proses bisnis ditunjang dengan adanya MCC sebagai inkubator 17 sub sektor Ekraf di Kota Malang, sumber daya ini yang akan terus kita kuatkan bersama,” tuturnya.
“Kota malang sebagai kota pendidikan juga ikut berpengaruh, ada keuntungan disitu. Bisa kita lihat aktivitas di MCC, dominasinya pelajar dan mahasiswa artinya mereka juga bisa sebagai pelaku, bisa juga sebagai market potensial,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Iwan menginstruksikan kepada tim dan stakeholder yang terlibat untuk bersinergi mempersiapkan tahapan seleksi selanjutnya.
Dia berharap doa dan dukungan masyarakat Kota Malang. Menurutnya, pencapaian ini turut mengharumkan nama Kota Malang sebagai salah satu kota kreatif di Indonesia dan dunia.
“Kepada segenap masyarakat Kota Malang, kita mohon doa dan dukungan, karena pencapaian ini adalah milik kita bersama dan semoga bisa semakin mengharumkan nama Kota Malang sebagai salah satu kota kreatif di Indonesia dan dunia,” pungkasnya. (ADV)