BATU (SurabayaPost.id) – Guna meningkatkan praktek mahasiswa di lapangan, Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP) Universitas Brawijaya menggelar kerjasama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Batu dengan bentuk, Senin (8/8/2022
Hal itu, dibenarkan oleh Direktur PDAM Kota Batu, Edi Sunaedi, M.AP.
“Hari ini kita melakukan perjanjian kerja antara PDAM Kota Batu, dengan Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP UB yang diwakili oleh Dosen FISIP UB, Angga Sukmara C. Permadi, S.IP.,M.IP ,” kata Edi, Senin (8/8/2022).
Menurut dia, penandatangan itu dalam hal melaksanakan perjanjian kerjasama untuk melakukan peningkatan pendidikan.
“Baik dari kawan – kawan UB maupun dari PDAM. Ini kerjasama yang menguntungkan kedua belah pihak, gua melakukan pembinaan pemahaman terkait Fisip UB dan PDAM Batu,” paparnya.
Perjanjian tersebut, kata dia, berlaku lima tahun. Hal itu menjadi sebuah kewajiban bersama – sama dalam perjanjian, yang merupakan sebuah langkah baru dan pertama yang dialami PDAM bekerjasama dengan UB.
“Terkait ilmu pemerintahan dan UB bekerjasama, karena PDAM juga bagian pemerintahan, maka harus ada kaidah – kaidah dan pola – pola pemanfaatan sebuah ilmu pemerintahan di bidang air,” ujar nya.
Oleh karena itu, menurutnya harus tau tentang alur dan perlakuan ilmu pemerintahan. Karenanya kawan – kawan akademisi maupun kawan – kawan mahasiswa yang bakal magang di PDAM, atau kerjasama.
“Kami terbuka, kami menerima untuk melaksanakan kerjasama,”tandasnya.
Sementara itu, Angga menyebut program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan program dari Dikti yang dikerjasamakan Program Studi ilmu pemerintahan dengan beberapa Instansi dan lembaga untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa di lapangan dalam praktek kerja baik melalui magang maupun praktek kerja lapangan. Instansi tersebut salah satunya adalah PDAM Kota Batu.
““Kami selaku Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisip UB bekerjasama dengan PDAM Kota Batu. Saya selaku penanggung jawab kerjasama dengan PDAM. Jadi dengan adanya Program MBKM mahasiswa didorong oleh Kemendikbudristek supaya tidak hanya belajar di dalam kelas saja, tapi juga praktek di lapangan dengan optimal,” kata Angga.
Maka dari itu, dengan adanya program MBKM ini, menurutnya perkuliahan mahasiswa tidak terbatas masuk ruangan kelas saja.
“Jadi program mahasiswa magang di PDAM Kota Batu satu semester. Tiga bulan aktif magang, dua bulan membuat laporan,” pungkasnya (gus)
Leave a Reply