Atasi Kesulitan Kebutuhan Air Pada Makam Umum Temas, PDAM Kota Batu Salurkan Tandon Air

Serah terima Tandon Air, Edi Sunaedy dengan Adi Santoso
Serah terima Tandon Air, Edi Sunaedy dengan Adi Santoso

BATU (SurabayaPost.id) – Direktur PDAM Kota Batu, Edi Sunaedy serahkan tandon air kapasitas 2.500 liter kepada warga rukun kematian makam umum Krajan Kelurahan Temas, Kota Batu, Selasa (20/2/2023).

Penyerahan pinjam pakai tandon air tersebut berlangsung di Rumah Kotib Ketua RT 4/4,Temas Krajan, bersama sejumlah RW, tokoh masyarakat dan Lurah Temas Adi Santoso.

Direktur PDAM Kota Batu Edi Sunaedy menyampaikan, itu dasar permintaan sejumlah RW, RW 2 hingga RW 7, di Kelurahan Temas.

“Kemarin beliu – beliunya bersurat ke PDAM untuk permohonan pinjam pakai tandon air, dan pemasangan air di makam umum Temas Krajan.Tujuannya adalah untuk mempermudah masyarakat, untuk wudhu saat ziarah dan mempermudah menggali kubur ketika musim kemarau,karena tanahnya keras,”
kata Edi sapaan akrabnya.

Atas permohonan itu, menurut dia,  pihaknya merespon,dan pinjam pakai tandon tersebut diserahkan pada warga rukun kematian ditandai dengan serah terima bersama Lurah Temas dan sejumlah Ketua RW setempat.

“Kami serahkan 1 buah  tandon air tinggal pasang  cabang di bagian tengah dan disamping. Nanti kita berikan jaringan untuk mempermudah jaringan yang tidak banyak pipa dibutuhkan,”ungkapnya.

Serah terima Tandon Air, Edi Sunaedy dengan Adi Santoso
Serah terima Tandon Air, Edi Sunaedy dengan Adi Santoso

Itu, ungkap dia,tinggal menyambung selang pada titik – titik pipa,dengan kapasitas tandon 2.500 liter air tersebut,diharap digunakan dengan bijak.

“Air adalah kehidupan, perlakukan dengan benar, karena setiap tetas air  berharga,dan berarti.Hemat air, sudah selamatkan kehidupan di bumi,”ujarnya.

Ini,ujar dia, untuk masyarakat di Kota Batu yang memerlukan kebutuhan serupa,termasuk untuk kepentingan umum,selama persediaan tandon masih ada,menurut Edi bakal direspon juga.

Waktu yang sama Lurah Temas Adi Santoso menyampaikan,bahwa sebenarnya ini program lama.

“Mengingat akses air yang masuk ke makam sulit.Dulu sempat pakai HIPAM ,ternyata air HIPAM tidak bisa memenuhi.Alhdulillah jaringan air PDAM batu  sudah masuk .Mengingat  pada  saat penggalian makam di musim kemarau tanahnya keras, dan butuh air.

Semoga tandon ini dimanfaatkan dan dikelola rukun kematian setempat dengan baik dan bijak,” harap Adi.

Olehkarena itu, pihaknya berharap air tersebut digunakan dengan bijak karena air yang mengalir untuk kepentingan di makan.

Itu, tidak boleh digunakan pengaliran kebutuhan rumahtangga dan sebagainya.Saya harap tandon tersebut dirawat dengan baik, gunakan air semestinya,”pesan dia.

Demikian Kotib Ketua RT 4, mengatakan terkait tandon tersebut, untuk instalasi pipa di lakukan dari warga rukun kematian setempat.

“Ini,akan dimanfaatkan untuk kepentingan peziarah,dan keperluan penggalian makam,Komunitas Penggali Kubur (KPK) Kelurahan Temas.

Terimakasih kepada Direktur PDAM batu dan Pak Lurah Temas, ini sangat bermanfaat bagi warga setempat,” 
ujar Kotib.

Untuk diketahui,tondon Air kapasitas 2.500 liter tersebut, merupakan CSR PDAM Kota Batu,dari Kementrian PUPR, setiap tahun akan diaudit dan jumlahnya harus sama tiap tahun.Demikian barang tersebut
tidak boleh hilang untuk.

Olehkarena itu, ini merupakan tanggung jawab bersama masyarakat secara luas,dan sama – sama ikut memiliki, dengan dirawat dan dijaga bersama.

Meski begitu, tandon yang dimaksud tetap diberi meteran tujuannya untuk diketahui penggunaan air, dan itu gratis tiap bulannya.(Gus)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.