BATU (SurabayaPost.id) – Untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan keterampilan petugas pemadam kebakaran agar lebih maksimal Dinas Penanggulangan Kebakaran (DPK) Kota Batu membuat pelatihan. Dalam pelatihan yang digelar di Wahana Wisata Jatim Park II, Kota Batu, Selasa (24/11/2020), DPK menggandeng Paskhas TNI AU Abd Saleh Malang.
Hal tersebut disampaikan Kepala DPK Kota Batu Himpun saat prosesi pelatihan berlangsung. Menurut dia, pelatihan itu dilakukan untuk meningkatkan skill dan kapasitas serta kemampuan anggota DPK Kota Batu.
“Mereka diharapkan agar bisa lebih maksimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya (Tupoksi). Ketika ada kejadian mereka sudah mampu dan terlatih menyelamatkan korban, dan harta bendanya, sekaligus bisa mengevakuasi korban dengan memberikan pertolongan pertama,” katanya.
Karena, kata dia, setiap menjalankan tugasnya,menurut Himpun, resikonya sangat besar,yang menurutnya sangat mengancam.Untuk itu, ia berharap dengan adanya pelatihan teori dan praktek yang dijalankan tersebut, diyakini bakal bisa menjadi bekal mereka dalam menyelamatkan orang lain serta dirinya sendiri. Meski begitu, ia mengakui hal tersebut.
“Tidak hanya untuk petugas DPK saja yang mendapatkan pengarahan, tetapi karyawan di Jatim Park II juga mendapatkan materi bagaimana cara menolong orang ketika terjadi peristiwa hal yang tak diinginkan,” tegasnya.
Yang perlu diketahui, lanjut dia, pematerinya dari Best Rescue Lanud Abd Saleh Malang. Di antaranya Peltu Didik Purwanto.
Sementara itu, Peltu Didik Purwanto, mengaku terkait kegiatan tersebut, untuk meningkatkan sinergitas dengan DPK Kota Batu. “Materi dan praktek yang disampaikan selain pertolongan pada korban, terkait bagaimana upaya pertolongan ketika terjadi kecelakaan pesawat,” ujarnya.
Itu, ujar dia, bahwa DPK Kota Batu, menurutnya sangat membutuhkan materi tersebut,alasannya, menurut Didik, karena mereka merupakan pihak yang akan memberikan pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan pesawat di luar bandara. Sebab,lanjut dia, terkait datangnya bencana tidak ada yang bisa memprediksi.
“Penanggulangan keadaan darurat di khususkan pada kecelakaan pesawat, yang ada di luar bandara baik dari sisi cara penanganannya hingga dari sisi medicalnya. Itu harus dipahami dan sangat penting,” pesannya.
Dan itu, pesan dia,harus dicermati pada beberapa petugas Best Rescue yang ikut mempraktekkan bagaimana caranya mengangkat korban.
“Itu cara untuk mengangkat dan menyelamatkan korban ke atas tandu hingga mendapatkan pertolongan pertama dari pihak tim dari kesehatan,” pungkasnya (Gus)
Leave a Reply