MALANG (SurabayaPost.id) – Usai dituntut Lima tahun penjara dan denda Rp 10 juta di Pengadilan Negeri Kepanjen, Rabu (30/4/2025).
Alih alih Isa Zega dapat dukungan, justru kenyataannya berbalik. Simpati dari warganet justru mengalir ke Shandy Purnamasari dan Juragan 99.
Pengadilan’ terhadap Isa Zega, juga terus berlanjut pascapersidangan, di jagat maya oleh para warganet atau netizen.
Dalam sidang agenda pembacaan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) di PN Kepanjen, terdakwa Isa Zega dituntut hukuman pidana lima tahun penjara dan denda Rp10 juta.
Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU), yang terdiri dari Darmawati Lahang, Novita Maharani, Ari Kuswadi, dan David Christian Lumban Gaol menyebut hal yang memberatkan terdakwa karena berbelit-belit dan mempersulit persidangan.
Meski usai pembacaan tuntutan, Isa Zega justru protes ke Majelis Hakim.
“Kok bisa tuntutan lima tahun yang mulia,” protes Isa Zega.
Ketua Majelis Hakim Ayun Kristiyanto SH MH menegaskan bahwa tuntutan adalah hak dari jaksa penuntut umum.
Usai sidang, sejumlah video pembacaan tuntutan itu mengalir di media sosial seperti Instagram dan tiktok.
Isinya justru dukungan ke Shandy dan Gilang. Sebaliknya, Isa Zega malah dirujak netizen.
“Kurang ah, ga seberapa dengan kondisi waktu itu mb @shandypurnamasari fisiknya tertekan hingga drop,” ujar salah satu komentar di akun Instagram @ga****.
“Siapa yg menabur dia yg menuai. Semoga jadi Pembelajaran untuknya,” imbuh akun lain.
“kasian mba @shandypurnamasari dan mas @juragan_99 pasti sakit hati nya keterusan mana tidak adil hukumannya,” komen akun lainnya.
Isa Zega yang langsung protes ke majelis hakim lantaran mendapat tuntutan lima tahun juga tak luput dari sasaran respon dari warganet.
Seperti halnya, dalam komen dibawah ini.
“ko cmn 5 th..? ku kira 20 th….untuk penistaan agama gmna nih…udah stop..?,” kata komen itu.
Tak hanya di akun tersebut, ada juga akun lain yang juga merujak Isa Zega. Kebetulan Isa Zega memang memakai blazer warna pink ngejreng.
“Makanya jgn kebanyakan gaya baju aj ngejreng gt,” celoteh salah satu akun.
Sidang akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda pembacaan pembelaan dari terdakwa. (**).