“Karena bila hanya diberikan pelatihan dan stimulus saja mereka akan sulit berkembang. Kedepan program ini tetap menjadi konsen utama di tahun 2025 dan 2026,” ujarnya.
Dalam laporan akhir kegiatan Noor Amrullah, SE, Ak selaku perwakilan dari Pendamping UMKM menyampaikan bahwa untuk tahun 2024 terdapat 758 UMKM yang mendaftarkan diri dalam program ini, dan tersaring sejumlah 104 UMKM untuk didampingi di tahun 2024. Sebagai kesimpulan terdapat kenaikan omset dibandingkan awal sebelum didampingi sebesar 1000%, dari rata-rata kenaikan 545%. Metode pendampingan menggunakan metode standar BNSP yang terdiri dari Pendampingan dan monitoring, yaitu 8 bulan pendampingan dan 3 bulan monitoring.
Adapun pelatihan yang dilakukan meliputi pelatihan mindset, BLL, BMC, SOP, foto produk dan keuangan, legalitas usaha, digital marketing, influencer serta pitching dengan digitalmarketer dan influencer dan ditutup dengan program monitoring bisnis. Dan di akhir pendampingan, terpilih 8 orang UMKM terprogress dan 5 orang IMKM terbaik yang mendapatkan total hadiah Rp 20 juta rupiah hasil full support oleh komunitas pengusaha GENPRO Chapter Kota Malang yang dikomandoi oleh Aris Rendra, SE, MM.