
Ia juga menambahkan bahwa selain pencurian dan perampokan, kebakaran menjadi ancaman lain yang perlu diwaspadai. Namun, kata Ali, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) telah disiagakan untuk mengantisipasi hal itu.
Berdasarkan pada saat Hari Raya Idul Fitri tahun lalu, kasus pencurian paling sering terjadi di rumah kosong, kos-kosan, dan perumahan yang ditinggalkan penghuninya saat mudik. Oleh karena itu, pihaknya telah menyiapkan strategi pengamanan yang lebih ketat.
“Laporan tahun kemarin, yang rawan itu di rumah kosong, di kos-kosan, perumahan yang banyak ditinggal. Tetapi dengan ini, sudah kami siagakan petugas gabungan. Laporan tahun kemarin yang rawan di titik mana, kami akan dirikan pos-pos pengamanan,” jelasnya.
Ali memastikan bahwa seluruh wilayah Kota Malang telah diantisipasi. Namun, kawasan perumahan tetap menjadi prioritas pengamanan dengan patroli rutin oleh petugas gabungan.
“Ya sudah diantisipasi semuanya. Tetapi di perumahan-perumahan itu menjadi titik rawan. Itu nanti kami akan ada patroli rutin dari petugas gabungan. Akan lebih ketat untuk itu,” pungkasnya. (**).