
“Pak Wali dan saya sudah berkoordinasi dengan perangkat daerah, intinya komitmen ini bisa kita lakukan dan bertahap di tahun 2025 ini karena ada kewenangan untuk menyesuaikan sesuai dengan program kami. Jadi perlu ditegaskan program unggulan ini tidak terpengaruh dengan adanya efisiensi anggaran karena efisiensi lebih konsen pada perjalanan dinas dan belanja yang tidak memiliki outcome bagi masyarakat,” jelasnya.
Karena itulah, di bagian akhir Ali kembali menyampaikan amanah Walikota Malang agar semua stakeholder turut serta mendukung program unggulan dan dasa bhakti demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Malang.
“Maka sekali lagi sesuai pesan Pak Wali, apalagi semua pihak ada disini, kami mengajak semua bersatu, agar komitmen mbois berkelas ini mampu kita implementasikan dengan baik selama 5 tahun kedepan,” tutupnya.
Sebagai informasi, dalam acara yang diinisiasi Bappeda Kota Malang ini, turut hadir pula Kepala BPKAD Propinsi Jawa Timur, Wakil Ketua DPRD Kota Malang, perwakilan Forkopimda Kota Malang, Ketua dan Ketua I TP. PKK Kota Malang, Kepala Perangkat daerah, Perbankan, dunia usaha, akademisi, serta elemen dan komunitas masyarakat yang dalam kesempatan itu juga melakukan penandatanganan komitmen bersama. (HMS).