MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, memberangkatkan ratusan peserta sepeda lipat M 111 2025 di depan Hotel Shalimar Malang, Sabtu (21/6/2025) pagi. Event ini diikuti oleh sekitar 500 peserta dari seluruh Indonesia dan merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-111 Kota Malang.
Wahyu berharap bahwa event ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui multi efek dari kehadiran komunitas sepeda lipat. “Event ini diharapkan dapat meningkatkan okupansi hotel, pendapatan UMKM, dan lain-lain,” kata Wahyu.
Wahyu juga berharap bahwa event ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan sport tourism di Kota Malang. “Kota Malang memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi sport tourism, dan event seperti M 111 2025 dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat dan berolahraga,” kata Wahyu.
Peserta M 111 2025 berasal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Batam, Padang, dan Gorontalo. Mereka akan bersepeda lipat dengan jarak tempuh tertentu dan menikmati keindahan Kota Malang.
Wahyu juga memiliki rencana untuk terus menggelar M Series di tahun-tahun mendatang. Bahkan, tahun depan M Series akan digelar dengan view pantai dan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Malang. “Tahun depan kami ingin menonjolkan wisata-wisata berbeda, mungkin tahun depan akan diarahkan view pantai,” ungkap Wahyu.
Dengan event ini, Wahyu berharap bahwa Kota Malang dapat menjadi destinasi yang lebih menarik bagi wisatawan dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Sementara itu, Ketua Pelaksana M 111 2025, Arif Tri Sastyawan mengatakan event ini merupakan rangkaian dari HUT Kota Malang ke-111. Dan tujuan digelarnya event ini untuk mendukung 10 Dasa Bakti dari Wali Kota Malang Wahyu Hidayat.
Event M 111 2025 ini, kata dia, merupakan tahun ketiga M Series. Mulai dari tahun 2023 yang bernama M 109, kemudian 2024 M 110 dan terakhir Jamselinas yang digelar pada tahun yang sama.
“Ini merupakan event nasional yang digelar di Kota Malang. 82 komunitas dan 500 peserta seluruh Indonesia ikut pada ajang ini, paling jauh ada yang dari Gorontalo, Batam dan juga Sumatera Barat tepatnya Padang. Kalau untuk peserta dari Jawa, rata-rata hampir semuanya hadir pada kegiatan ini,” pungkasnya. (lil).