MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Suasana haru dan kesedihan menyelimuti prosesi pemakaman Hj. Anik Handriani Wahyu Hidayat, istri dari Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang berlangsung Jumat (21/11/2025). Tangis Wali Kota Malang pecah saat ia mengantarkan jenazah istrinya ke tempat peristirahatan terakhir di tempat pemakaman umum (TPU) Kasin.
Prosesi pelepasan jenazah dimulai dari rumah duka di Jl. Ijen 2, Kota Malang pukul 10.51 WIB. Wahyu dan anaknya terlihat berusaha menahan tangis saat keranda dibawa oleh petugas Satpol PP Kota Malang menuju Masjid Quba Malang untuk disalatkan. Wali Kota Malang beberapa kali menundukkan kepala dan menutup mata, mencoba untuk dikuatkan oleh orang di sekitar dan anaknya, namun tangisnya tetap tidak terbendung.

Jenazah Hj. Anik Handriani kemudian disalatkan di Masjid Quba setelah salat Jumat berakhir pukul 12.10 WIB. Setelah itu, Wahyu didampingi anaknya dan Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, serta sejumlah pejabat lainnya, mengantarkan jenazah ke TPU Kasin untuk dimakamkan. Setibanya di TPU Kasin pukul 12.30 WIB, Wahyu dan anaknya kembali terlihat sangat terharu. Tangis mereka pecah saat jenazah dibawa menuju liang lahat. Wali Kota Malang memandang liang lahat dengan tatapan kosong, air mata terus mengalir dari pipinya.

Beberapa kerabat dan pejabat hadir untuk memberikan dukungan, termasuk Waketum Pengurus Pusat GM FKPPI sekaligus Ketua PD XIII GM FKPP, Ir Agoes Soerjanto, yang beberapa kali mencoba menenangkan Wali Kota Malang dengan menepuk pundaknya. Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, dan Wakapolresta Malang Kota, AKBP Oskar Syamsuddin, juga hadir bersama pejabat utama lainnya untuk mengantarkan istri Wali Kota Malang ke peristirahatan terakhir. (lil).
