KEFAMENANU (SurabayaPost) – Warga Desa Sungkaen Kecamatan Bikomi Nilulat Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) mengejutkan Satuan Tugas dan Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara yang selama ini bertugas di sepanjang garis Perbatasan Timor.
Pada Sabtu (13/07/2019), sebuah granat tangan diserahkan warga setempat kepada batalyon ini melalui Wakil Komandan Pos Baen Serda Thaufan Murti Hardianto bersama enam anggotanya. Penyerahan itu dilakukan di sela-sela penggalian sumur resapan yang dilakukan Satgas Pamtas bersama-sama dengan warga desa setempat yang dimulai pada Kamis (11/07/2019).
Mulanya, warga itu mengajak Wakil Komandan Pos Serda Thaufan Murti Hardianto ke rumahnya. Katanya untuk melakukan ritual adat dan makan-makan di tempat penggalian sumur resapan.
Ritual itu dimaksudkan sebagai ucapan rasa syukur karena anggota TNI telah membuat sumur resapan bagi warga desa setempat.
Setiba di rumah, Serda Thaufan diminta menunggu sebentar. Sebab, ada sesuatu yang mau diberikan kepadanya.
Ternyata, yang diberikan warga ini kepada Thaufan adalah satu buah granat tangan. Serda Thaufan Murti Hardianto selaku Wakil Komandan Pos Baen kemudian melaporkan penyerahan granat tangan tersebut kepada Serka Komang Artana selaku Komandan Pos Baen.
Selanjutnya, Serka Komang melaporkan hal tersebut kepada Dankipur I Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Mekanis 741/GN Sektor Barat Lettu Inf Teguh Prasetyo. Dankipur Lettu Inf Teguh lalu melaporkan hal tersebut kepada Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Mekanis 741/GN Sektor Barat Mayor Inf Hendra Saputra.
Mendapat laporan tersebut, Mayor Hendra langsung memerintahkan Lettu Inf Teguh selaku Komandan Kipur I untuk mengamankan barang bukti granat tersebut dan menyerahkannya ke Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Mekanis 741/GN Sektor Barat pada kesempatan pertama.
Lebih jauh Mayor Hendra memerintahkan satuan bawah agar lebih intens melakukan kegiatan anjangsana dan membantu kesulitan masyarakat di wilayah binaan.
“Semua kegiatan Satgas akan segera kita laporkan ke komando atas pada kesempatan pertama”, tegas Mayor Hendra, Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara.
Menurut Hendra, penyerahan granat tangan dari warga kepada Satgas Pamtas merupakan bentuk empati masyarakat kepada Satgas. Sebab, Satgas selalu hadir dan berbuat yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakat di desa binaan.
“Saya tegaskan kepada seluruh jajaran Satgas Pamtas supaya terus fokus dalam melaksanakan tugas terutama di waktu-waktu menjelang purna tugas. Tidak ada kata berhenti sebelum tugas dinyatakan selesai,” demikian Mayor Hendra. (cyk)
Leave a Reply