Rawan Longsor, Satgas Pamtas Yonif 741 Tanam Ratusan Bambu

Anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara Pos Ailala melakukan penanaman ratusan rambu di daerah longsor di Desa Kota Biru dan Alas Utara Kecamatan Kobalima Timur Kabupaten Malaka.

BETUN (SurabayaPost.id)- Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara menanam ratusan bambu di daerah longsor. Langkah ini dilakukan sebagai ungkapan rasa kepedulian satuan terhadap lingkungan.

Itulah yang dilakukan  anggota Satgas Pamtas RI- RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN Pos Ailala yang dipimpin Sertu Yudi Pramono.

Dalam pengalaman keseharian tugas selama ini, seluruh anggota pos ini tahu bahwa curah hujan tinggi di Desa Alas Utara dan Desa Kota Biru. Sehingga sering mengakibatkan tanah mudah longsor. Bahkan  seringkali menutup akses jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Malaka dan Kabupaten Belu.

Anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara Pos Ailala melakukan penanaman ratusan rambu di daerah longsor di Desa Kota Biru dan Alas Utara Kecamatan Kobalima Timur Kabupaten Malaka.

Hal tu yang i membuat  aktivitas masyarakat setempat terhambat. Atas pengalaman dan fakta ini, Satgas Yonif Mekanis 741/GN Pos Ailala melakukan penanaman bibit bambu sebanyak 350 bibit di titik-titik daerah yang rawan longsor di Desa Kota Biru, tepatnya di Dusun Lalimaren dan Dusun Tamankakaluk.

Sedangkan di Desa Alas Utara ada di titik Dusun Lakuran. Kedua Desa tersebut merupakan Desa binaan Pos Ailala sehingga seluruh anggota Pos Ailala merasa terpanggil untuk melakukan penghijauan di sini.

Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN Mayor Inf Hendra Saputra menjelaskan, pihaknya melakukan penanaman  bambu di daerah longsor karena bambu merupakan salah satu tanaman penahan longsor.

Mayor Hendra berharap pascapenanaman bambu di  Desa Alas Utara dan Kota Biru tidak ada lagi longsor. “Semoga kegiatan ini ada manfaatnya yang dirasakan masyarakat setempat. Selain untuk mencegah terjadinya longsor, juga memberi rasa sejuk”, demikian Mayor Hendra. (cyk)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.