MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Sebagai wujud apresiasi untuk pendonor darah 50 hingga 75 kali, Pj Wali Kota Malang, Dr Wahyu Hidayat, MM bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang, memberikan apresiasi berupa piagam penghargaan. Penyerahan penghargaan itu, diberikan secara langsung oleh Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Sabtu (29/06/2024).
Sebanyak 158 pendonor darah yang telah belasan tahun mendonorkan darahnya secara sukarela itu, tentunya sangat bangga dengan apresiasi yang diberikan Pemerintah Kota Malang melalui PMI tersebut.
Pj Wahyu Hidayat menyampaikan apresiasinya kepada para ratusan pendonor yang telah mendapatkan penghargaan tersebut. Apalagi, menurutnya para pendonor darah tersebut dengan rela memberikan darah untuk menyelamatkan nyawa tanpa meminta imbalan apapun.
Pria nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu, menekankan pentingnya memberikan apresiasi kepada para pendonor darah. Baginya, penghargaan ini merupakan bentuk penghormatan atas dedikasi pendonor yang secara rutin telah menyumbangkan darah, dan berkontribusi dalam menyelamatkan banyak nyawa manusia.
“Nah karena itu, kita harus memberikan semangat, apresiasi, motivasi lewat penghargaan seperti ini,” tegas Wahyu.
Tidak hanya itu, Pj Wahyu Hidayat juga menyampaikan bahwa melalui pemberian penghargaan tersebut diharapkan dapat terjalin sinergi dan kolaborasi yang kuat. Baik itu dengan Pemkot Malang, PMI, maupun juga dengan para sukarelawan pendonor darah.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Malang, Imam Buchori mengatakan, para pendonor ini telah menyumbangkan darahnya sebanyak 50 hingga 75 kali selama tahun 2023 kemarin. Menurutnya, pendonor perlu diapresiasi atas dedikasi selama belasan tahun, dan berperan dalam menyelamatkan nyawa sesama manusia.
“Proses mencapai jumlah donor sebanyak itu memerlukan waktu belasan tahun bahkan hingga 20 tahun. Karena setiap proses donor darah membutuhkan waktu untuk pemulihan tubuh, dan ada batasan frekuensi yang dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu untuk menjaga kesehatan pendonor,” ujar Imam.
Menurutnya, penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dari PMI, untuk menghargai kontribusi para pendonor darah. Meskipun menurutnya, para pendonor sendiri tidak mengharapkan imbalan atas jasa yang telah diberikan.
Lebih lanjut, dari jumlah 158 tersebut, 48 pendonor menerima penghargaan untuk pencapaian 75 kali donor. Sementara 110 orang lainnya diakui atas pencapaian sebanyak 50 kali donor.
“Dengan penghargaan ini, diharapkan dapat memotivasi lebih banyak orang untuk terlibat dalam kegiatan donor darah demi kebaikan bersama dan kemanusiaan yang lebih besar,” tandasnya. (Lil)