MALANG (SurabayaPost.id)- Semarak dalam memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-74, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur diwarnai kegiatan dengan berbagai perlombaan, diantaranya adalah Lomba Makan kerupuk, lomba memindahkan gelang karet, pecah Balon serta lomba gapit bola pimpong.
Kegiatan itupun sangat meriah. Sebab, semua aparatur sipil negara (ASN) dari 12 kelurahan yang berada di Kecamatan Lowokwaru turut serta dalam lomba yang digelar dihalaman Kantor Kecamatan Lowokwaru, Jl Cengger Ayam 1 No 12 tersebut.
Bahkan perlombaan tersebut juga diikuti para Lurah dari 12 kelurahan setempat. Mangkanya, kegiatan lomba tersebut sangat meriah. Masing – masing kelurahan juga mengerahkan suporternya, sehingga kegiatan lomba itu tampak meriah.
Para ASN Kecamatan maupun Kelurahan berusaha tampil maksimal dalam setiap lomba. Mereka nampak semangat dan antusias mengikuti lomba. Seperti dalam lomba makan krupuk dan lomba gapit bola pimpong.
Dilomba gapit bola pimpong, lurah Tlogomas Andi Aisyah Muhsin, S.STP, M.Si berpasangan dengan salah satu stafnya keluar sebagai juara. Dengan mengenakan celana warna crem dan kaos lengan panjang dipadu kerudung warna warna crem Ny Andi tampak tampil menawan.
Camat Lowokwaru, H Imam Badar mengatakan, kegiatan yang dilakukan saat ini selain untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia (RI) juga untuk meningkatkan kebersamaan antar staf di lingkungan Pemerintah Kecamatan Lowokwaru.
“Kegiatan ini untuk memperingati HUT Ke-74 RI. Ini sebagai bentuk ucapan terimakasih kami pada para pejuang, kami hanya mengisi dengan menggelar berbagai jenis lomba,” ungkapnya, saat ditemui awak media di sela-sela kegiatan lomba di halaman Kecamatan Lowokwaru, Jumat (23/8/2019).
Menurut Imam Badar yang akrab disapa Abi, dengan diadakannya kegiatan berbagai lomba ringan ini dapat dijadikan wadah untuk mempererat kebersamaan antar staf kecamatan dan kelurahan.
“Lomba ini diikuti oleh semua staf baik di kecamatan dan staf kelurahan. Di kecamatan sini wilayahnya ada 12 kelurahan. Mereka mengikuti empat jenis lomba ringan yang kami selenggarakan ini,” jelasnya.
Selain sebagai wujud rasa syukur, dan menghormati jasa para pahlawan yang sudah mendahului, lanjut Abi, juga untuk meningkatkan kerjasama dan keamanan, kenyamanan diwilayah masing-masing, supaya selalu menjaga kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Dengan lomba ini diharapkan bisa mempererat kebersamaan, dalam menjaga kesatuan NKRI,” pungkasnya. (lil)
Leave a Reply