BATU (SurabayaPost.id) – Setelah mengabdi 38 tahun sebagai anggota Polri tanpa cacat dan tak pernah melanggar, Iptu Budiyono Kanit Shabara Polsek Batu, mendapat kenaikan pangkat pengabdian satu tingkat. Kenaikan pangkat itu disematkan Kapolres Batu AKBP Catur C Wibowo, SIK MH, di halaman Polres Batu, Senin ( 28/2/2021).
Yang perlu diketahui, kenaikan pangkat pengabdian satu tingkat yang disematkan kepada Kanit Sabhara Polsek Batu, Inspektur Satu (Iptu) Budiono menjadi Ajun Komisaris Polisi (AKP) tersebut tercatat selama menjabat 38 tahun tanpa cacat dan tidak pernah melanggar SOP kepolisian.
Hal itu, dibenarkan oleh Kapolres Batu AKBP Catur C Wibowo, SIK MH, usai giat upaca digelar, Senin, (28/2/2021).
“Baik pagi hari ini, acara kegiatan upacara kenaikan pangkat pengabdian kepada AKP Budiyono. Beliaunya menjabat Kanit Sabhara di Polsek Batu. Jadi mendapatkan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat dari Iptu ke AKP,” kata Catur.
Untuk itu, Catur berharap tidak hanya untuk dia saja. Makanya kata dia, giat tersebut, dilaksanakan melalui upacara.
“Ini sebagai pemacu atau pembangkit rekan – rekan yang ada di Polres Batu. Sehingga dapat menjaga dalam berdinas dan bekerja dengan baik sampai diakhir mendapat kenaikan pangkat,” tegasnya.
Karena, tegas dia, salah satu kunci utamanya adalah berdinas tanpa ada cacat dan tidak pernah melakukan pelanggaran atau sidang disiplin.
“Dan ini persyaratannya yang harus dipenuhi. Harus berdinas selama 38 tahun tanpa cacat tanpa pelanggaran ataupun tidak pernah disidang disiplin, serta ada persyaratan beberapa lagi,” paparnya.
Itu, papar dia, yang harus dipenuhi.Jadi terkait kenaikan pangkat pengabdian tersebut, menurut dia, tidak mudah bagi anggota polri mendapatkan pangkat seperti itu.
Sementara itu, AKP Budiyono mengaku sangat bersyukur dan bangga. Alasannya dari Iptu naik setingkat jadi AKP. Meski begitu, ia mengaku memperoleh pangkat tersebut tidak mudah.
“Memperoleh pangkat AKP tidak mudah, namun tahapannya, mulai dari tahap Tamtama Bhayangkara dua dan saya dari seorang Brimob.Kemudian sekolah lagi jadi Bintara reguler dan terakhir sekolah Perwira,” katanya.
Dengan perjalanan waktu, lanjut dia, selama 30 tahun lebih,menurutnya dalam melaksanakan dinasnya tanpa celah.
“Alhamdulillah terhitung mulai 1 Maret 2021 ini, saya dinaikan pangkat dari Iptu ke AKP,” tutur Budiyono bangga.
Saat disinggung terkait kiat – kiatnya mempertahankan hal seperti itu, ia mengaku patuhi aturan.
“Resepnya adalah kita dinas sesuai dengan SOP dan tidak macam – macam, apa adanya. Natural namun kedisiplinan adalah utama,” timpal Budiyono, sembari tersenyum. (Gus)
Leave a Reply