SUMENEP (SurabayaPost.id) – Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menyalurkan bantuan kepada korban gempa Pulau Sapudi. Sebanyak 200 sak semen diberikan langsung kepada korban gempa tersebut.
Ketua Komisariat PMII STKIP PGRI Sumenep, Ainur Rasyid, mengatakan semen tersebut merupakan wujud penggalangan dana yang dilakukan sejak pertengah hingga akhir Oktober kemarin. Dia menyebut masyarakat sangat peduli kepada korban gempa, sehingga penggalangan dana sesuai harapan.
“Dalam penggalangan dana itu, kami sudah berkoodinasi dengan instansi terkait,” kata Ainur, Selasa (20/11/2018).
Secara simbolis, dia mengungkapkan penyaluran bantuan diberikan kepada empat korban di Desa Somber, Kecamatan Nonggunong. Dia mengungkapkan rumah empat korban tersebut rusak parah, bahkan ada yang rata dengan tanah. Masing-masing korban diberi 10 sak semen.
Sementara sisa semen lainnya dititipkan di Posko Utama di Kecamatan Gayam. Dia menjelaskan tim di lapangan yang akan menyalurkan bantuan tersebut kepada semua korban.
“Kami berharap beban korban gempa semakin ringan dengan bantuan yang kami salurkan,” kata Ainur.
Sedangkan Ketua Ikatan Alumni (IKA) PMII STKIP PGRI Sumenep, Pusawi, mengaku dengan bangga dengan aksi kemanusian kader PMII tersebut. Dia mendorong kader PMII selalu tanggap ketika melihat bencana alam yang terjadi di masyarakat.
“Saya sendiri yang mendampingi penyaluran bantuan itu. Bantuan yang disalurkan kader PMII semoga bermanfaat bagi para korban gempa,” ujar dia.
Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR mengguncang Kecamatan Gayam dan Nonggunong, Pulau Sapudi, pada Kamis lalu (11/10/2018). Ratusan rumah rusak akibat gempa tersebut. Bencana itu juga mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. (mat/uki)
Leave a Reply